Pemimpin Hizbullah Nasrallah Meninggal Dunia dalam Serangan Israel | IVoox Indonesia

May 21, 2025

Pemimpin Hizbullah Nasrallah Meninggal Dunia dalam Serangan Israel

Pemimpin Hisbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah
Pemimpin Hisbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah, (Istimewa)

IVOOX.id – Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah wafat akibat serangan udara Israel di Beirut.

"Kemarin (Jumat waktu setempat), Israel menewaskan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah sekaligus salah satu pendirinya, bersama dengan Ali Kar Karaki, komandan senior front selatan Hizbullah, dan komandan Hizbullah lainnya," demikian pernyataan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Sabtu (28/9/2024), dikutip dari Antara.

Menurut mereka, pasukan udara Israel meluncurkan serangan presisi terhadap Markas Pusat Hizbullah yang berada di bawah bangunan perumahan di pinggiran Beirut.

Sementara itu Kantor Berita Prancis Agence France-Presse (AFP) melaporkan dengan mengutip sumber Hizbullah bahwa gerakan tersebut kehilangan kontak dengan Nasrallah pada Jumat malam (27/9/2024).

Pada Jumat, Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke markas utama Hizbullah di pinggiran selatan Beirut.

Sedikitnya enam bangunan perumahan hancur dalam serangan tersebut, menurut media Lebanon.

Sementara, pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei telah dipindahkan ke lokasi yang aman dengan peningkatan upaya keamanan di tengah laporan wafatnya pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Reuters melaporkan pada Sabtu (28/9/2024) tentang pengamanan segera Pemimpin Tertinggi Iran itu dengan mengutip sejumlah sumber yang mengetahui perihal tersebut.

Iran terus melakukan komunikasi dengan gerakan Lebanon itu untuk menentukan langkah selanjutnya, ungkap sumber.

Mengutip Antara, Hizbullah pada Sabtu (28/9/2024)  mengumumkan gugurnya Sekretaris Jenderal kelompok itu, Hassan Nasrallah akibat apa yang mereka sebut sebagai "serangan Zionis licik" di pinggiran selatan Beirut.

Hizbullah, dalam sebuah pernyataan mengatakan "Seyyed Hassan Nasrallah, Sekjen Hizbullah, telah bergabung dengan rekan-rekannya yang hebat dan abadi yang menjadi martir, yang jalannya ia pimpin selama sekitar tiga puluh tahun, menjadi martir di jalan menuju Yerusalem dan Palestina."

Pernyataan itu menekankan kepemimpinan Nasrallah selama beberapa dekade dalam perlawanan terhadap Israel, mencatat bahwa dedikasinya terhadap perjuangan pembebasan Palestina menentukan hidupnya dan sekarang “kemartirannya.”

Nasrallah, yang telah menjadi Sekjen Hizbullah sejak 1992, memainkan peran kunci dalam gerakan perlawanan Lebanon, khususnya dalam melawan pasukan Israel.

Kematiannya menandai momen penting dalam konflik yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan Israel.

Gugurnya Nasrallah, Hizbullah menegaskan kembali komitmen kelompok tersebut terhadap misi Sekjen mereka, dan berkata; "Kemartirannya hanya akan memperkuat tekad perlawanan untuk melanjutkan perjuangan melawan musuh Zionis dan membebaskan Palestina."

Sejak Senin (23/9/2024), tentara Israel telah melancarkan serangan "dengan jangkauan paling intens dan luas" ke Lebanon sejak konfrontasi dengan Hizbullah dimulai sekitar setahun yang lalu.

Sebagai tanggapan, Hizbullah telah menembakkan ratusan roket ke lokasi militer Israel, permukiman, dan bahkan markas Mossad di Tel Aviv, dengan penutupan informasi ketat mengenai korban dan kerusakan di pihak Israel, menurut para pengamat.

Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulainya serangan Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.600 korban, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober lalu.

Masyarakat internasional telah memperingatkan mengenai serangan ke Lebanon yang memicu kekhawatiran bahwa konflik Gaza dapat berubah menjadi perang kawasan.

0 comments

    Leave a Reply