Pemerintah Terus Cari Skema Permanen Tarif Penerbangan | IVoox Indonesia

September 18, 2025

Pemerintah Terus Cari Skema Permanen Tarif Penerbangan

Mudik -Aceh-transit
Sejumlah penumpang sedang berjalan setelah turun dari pesawat terparkir di landasan pacu Bandara Cut Nyak Dhien, Nagan Raya, Aceh. Antara Aceh/ Teuku Dedi Iskandar

IVOOX.id, Jakarta - Skema diskon tiket pesawat tiga hari dalam sepekan masih merupakan solusi sementara terhadap keluhan mahalnya harga tiket pesawat. Karenanya, pemerintah terus mencari solusi skema pentarifan yang permanen di industri penerbangan.

"Intinya adalah kita mencari solusi yang menyeluruh. Kan yang penerbangan murah itu hari Selasa, Kamis, dan Sabtu, itu untuk sementara saja," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution usai memimpin rapat koordinasi terbatas (Rakortas) membahas kebijakan nasional industri penerbangan di Jakarta, Jumat (9/8) malam.

Penerbangan murah dimaksud merupakan skema diskon untuk penerbangan berbiaya hemat (LCC). Skema tersebut berlaku di hari-hari tertentu, yakni Selasa, Kamis dan Sabtu pada pukul 10.00 sampai pukul 14.00, di mana maskapai LCC harus memberikan potongan harga sebesar 50 persen dari tarif batas atas.

Saat ini, kata Darmin, Kemenko Perekonomian bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih terus memantau pelaksanaan diskon tarif 50 persen oleh maskapai pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.

"Sekarang masih efektif. Tentunya perhubungan (Kemenhub) punya record," ucapnya, dikutip Antara.

Secara terpisah, Menteri Perhubungan Budi (Menhub) Karya Sumadi mengharapkan adanya ekulibrium baru harga tiket pesawat setelah polemik adanya kenaikan serta penurunan tiket sejak akhir 2018.

Ia menjelaskan bahwa pemerintah telah menetapkan tarif batas atas dan tarif batas bawah yang dinilai akan menciptakan ekulibrium baru serta lebih maju dari negara lain.

"Mekanisme pentarifan lain negara berlaku hukum pasar, kita sudah maju dengan tetapkan tarif batas atas dan tarif batas bawah. Akan terjadi keseimbangan baik jika maskapai diperhatikan," kata Budi Karya.

Namun, lanjut dia, saat ini gejolak harga tiket pesawat masih dirasakan, karena itu pihaknya akan melakukan penelusuran terhadap struktur biaya operasional maskapai.

0 comments

    Leave a Reply