Pemerintah Targetkan Pipa Gas Nyambung ke Rumah-Rumah | IVoox Indonesia

September 14, 2025

Pemerintah Targetkan Pipa Gas Nyambung ke Rumah-Rumah

jaringan gas pertamina-ep-subang-rai-10
Operator Produksi PT Pertamina EP Subang Field melakukan pengecekan pipa dan metering gas di Stasiun Pengumpul Subang yang kemudian disalurkan oleh Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk ke rumah-rumah warga di Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (2/11/2023). Pertamina EP Subang Field mendukung program pemerintah dalam menyukseskan program jaringan gas rumah tangga melalui suplai gas dengan volume sebesar 0,1 juta kaki kubik gas per hari ke PT PGN Tbk, yang selanjutnya gas tersebut disalurkan ke 9.888 sambungan rumah tangga di Kabupaten Subang dengan sebaran di satu desa serta tiga kelurahan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

IVOOX.id - Pemerintah saat ini tengah mengejar target proyek interkoneksi pipa transmisi gas bumi. Proyek ini diprediksi akan menekan anggaran subsidi gas LPG di rumah tangga. Pasalnya interkoneksi pipa ini juga ditargetkan untuk sampai ke jaringan gas rumah tangga.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji menyampaikan saat ini pemerintah tengah membangun interkoneksi pipa transmisi gas bumi dari Jawa Timur hingga ke Aceh.

"Menyadari bahwa potensi gas di Nusantara ini sangat besar. Di sebelah utara Sumatera itu telah ditemukan di Blok South Andaman, sebelumnya ada Andaman II, juga ditemukan gas yang potensinya cukup besar. Di sebelah utara Bali dan Lombok juga ditemukan resources sumber daya yang besar. Sebelah utaranya itu juga sebetulnya diidentifikasi ada juga, selain di Selat Makassar. Mengingat hal itu, Pemerintah berupaya keras untuk menyambungkan dari Aceh sampai Jawa Timur," jelas Tutuka pada konferensi pers, Selasa (16/1/2024).

Tutuka juga merinci proyek pembangunan pipa yang sudah berhasil diselesaikan, yakni pipa ruas Cirebon-Semarang (Cisem) tahap 1 yakni Semarang-Batang sepanjang 62 kilometer (km). 

"Nanti akan dilanjutkan ruas Batang-Cirebon, Cirebon-Kandanghaur sepanjang 240 km. Basic Design-nya sudah selesai dan mudah-mudahan bisa selesai lelangnya, dan dimulai EPC-nya atau pembangunannya pada tahun ini dan akan diselesaikan pada akhir tahun 2025," imbuh Tutuka.

Selain itu, Pemerintah juga telah memulai proses pembangunan pipa ruas Duri-Sei Mangke di Pulau Sumatera.

Saat ini, seperti disampaikan Tutuka, telah menyelesaikan proses feasibility study dan akan dilanjutkan proses administrasi untuk menuju proses lelang.

"Jadi manfaatnya, diharapkan gas yang dieksplorasi saat ini bisa berharga lebih murah sampai di konsumen, termasuk untuk industri, kelistrikan, komersial, dan rumah tangga. Juga ditargetkan untuk jaringan gas yang dibangun Pemerintah maupun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)," kata Tutuka.

0 comments

    Leave a Reply