October 18, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pemerintah Tambah Subsidi Pupuk Rp14 Triliun di 2024

IVOOX.id - Pemerintah akan menambah anggaran pupuk subsidi senilai Rp 14 triliun di tahun 2024 ini. Penambahan kuota pupuk subsidi tersebut seiring dengan adanya usulan dari Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kepada Presiden Jokowi. 

”Kami sudah keliling lumbung padi Indonesia di 11 provinsi. Keluhannya satu yang menonjol, yaitu pupuk. Dan di Pelakongan kemarin, Presiden Jokowi sudah menyatakan pupuk subsidi akan ditambah,” terang Andi dalam keteranganya dikutip pada Minggu (7/1/2024).

Menurut Andi anggaran pupuk yang selama ini disalurkan masih belum menjangkau semua petani lantaran terbatas. Anggaran yang tersedia hanya sekitar Rp 25 triliun atau hanya dapat mengalokasikan 7,8 juta ton pupuk bersubsidi. Menurutnya jumlah tersebut hanya sepertiga dari usulan seluruh kebutuhan pupuk di Kabupaten/Kota di Indonesia.

Andi Amran juga memastikan pihaknya mencabut Permentan Nomor 10 Tahun 2020 yang sebelumnya mengatur alokasi pupuk bersubsidi. Menurutnya, peraturan tersebut telah menghambat akses petani dalam mendapatkan pupuk bersubsidi. 

"Saudara kita yang di hutan desa (LMDH) itu juga mendapatkan jatah pupuk yang sama setelah sebelumnya tidak mendapatkan jatah pupuk subsidi dan benih. Kami bahkan sudah mencabut permentan yang diterbitkan tahun 2020 karena dinilai menghambat pengambilan pupuk oleh petani-petani kita," katanya. 

Untuk memudahkan akses petani dalam mendapatkan pupuk bersusbidi, Amran menyebutkan saat ini kartu tani tidak lagi menjadi syarat mutlak. 

”Cara mengambilnya kami permudah. Yang tidak punya kartu tani, cukup pakai KTP itu cukup. Kalau kita permudah, pasti produksi naik,” ungkapnya. 

Dilain pihak, Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa menilai penyaluran pupuk bersubsidi dengan skema subsidi langsung atau penyerahan dana secara langsung ke petani lebih efektif dalam memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi.

"Pengalihan subsidi pupuk yang sekarang ini subsidinya di input atau uangnya itu masuknya ke produsen pupuk, menjadi direct cash transfer jadi uang langsung masuk ke petani. Harus ada perubahan radikal terkait dengan subsidi pupuk," kata Dwi dikutip dari Antara, Jumat (5/1/2023).

Menurutnya, dengan skema tersebut para produsen pupuk akan memberikan pelayanan terbaik kepada petani, sebagai pemegang dana, dalam menyediakan pupuk untuk memenuhi kebutuhan produksi mereka.

0 comments

    Leave a Reply