Pemerintah Sudah Gelontorkan Dana Rp 43,7 triliun untuk Pembangunan IKN | IVoox Indonesia

August 4, 2025

Pemerintah Sudah Gelontorkan Dana Rp 43,7 triliun untuk Pembangunan IKN

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KiTA di Kemenkeu, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2024). IVOOX.ID/Rinda Suherlina

IVOOX.id – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah mencapai Rp 43,7 triliun dari 2022 hingga Juli 2024.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merinci realisasi anggaran itu terdiri dari Rp 5,5 triliun realisasi pada 2022, Rp 27 triliun realisasi pada 2023, dan Rp 11,2 triliun realisasi hingga Juli 2024.

Sementara untuk di tahun 2024 ini Kementerian Keuangan menganggarkan APBN untuk pembangunan IKN sebesar Rp 42,4 triliun. Artinya pada tahun ini anggaran yang baru terserap sebanyak 26,4%.

“Belanja IKN ini masih akan ada penyerapan dan biasanya akselerasi untuk pencairan terjadi di kuartal III dan kuartal terakhir,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTA di Kemenkeu, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2024).

Adapun realisasi pada tahun ini atau hingga Juli 2024 sebesar Rp 9 triliun antara lain disalurkan untuk pembangunan Gedung di Kawasan istana negara, Kawasan Kemenko dan Kementerian lain serta Gedung OIKN.

Kemudian untuk pembangunan tower rusun ASN dan Hankam, rumah tapak Menteri, dan rumah sakit IKN. Untuk pembangunan jalan tol, IKN, jalan dan jembatan IKN, dan bandara VVIP.

Untuk penataan dan penyempurnaan Kawasan bendungan Sepaku Semoi, Embung KIPP, dan pengendalian banjir IKN.

Selanjutnya sebesar Rp 2,2 triliun antara lain untuk perencanaan, koordinasi, dan penyiapan pemindahan. Untuk promosi, publikasi dan sosialisasi IKN.

Untuk laporan dan rekomendasi kebijakan pada k/l, kegiatan pemetaan, pemantauan dan evaluasi, dukungan pengamanan POLRI, dan operasional OIKN.

“Selain menggunakan anggaran, pembangunan IKN juga ada investasi yang sudah mulai masuk Rp 56 triliun, yang sudah mulai groundbreaking,” katanya.

0 comments

    Leave a Reply