Pemerintah Siap Gelontorkan 52,4 Ribu Ton Jagung SPHP untuk Peternak Ayam | IVoox Indonesia

September 9, 2025

Pemerintah Siap Gelontorkan 52,4 Ribu Ton Jagung SPHP untuk Peternak Ayam

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Senin (1/9/2025). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

IVOOX.id – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan pemerintah menyiapkan 52,4 ribu ton jagung program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk peternak layer (ayam petelur) di seluruh Indonesia.

"Jagung akan disiapkan SPHP buat para peternak layer. Jumlah totalnya 52,4 ribu ton se-Indonesia," ujar Arief di Jakarta, Senin (1/9/2025), dikutip dari Antara.

Arief menjelaskan jagung SPHP tersebut berasal dari cadangan jagung pemerintah (CHP) yang diserap oleh Perum Bulog.

Lebih lanjut, jagung-jagung SPHP ini akan dijual dengan harga Rp5.500 per kilogram, yang bertujuan untuk membantu peternak mendapatkan harga pakan ternak yang terjangkau.

Dengan harga pakan yang terjangkau, kata Arief, dapat menekan harga telur. Diharapkan hal ini juga mampu mengendalikan harga daging ayam.

"Pokoknya Rp 5.500 buat peternak. Jadi bisa bantu peternak kita produksi telur dengan harga yang bagus sampai dengan akhir tahun," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Agung Suganda menegaskan pihaknya bersama Satgas Pangan bersinergi mengawal distribusi jagung guna menjamin ketersediaan dan melindungi peternak dari gejolak harga pakan.

Dia menyampaikan ketersediaan jagung untuk pakan ternak kembali jadi perhatian pemerintah. Dalam sebulan terakhir, harga jagung di sejumlah sentra produksi cenderung meningkat dan berpotensi membebani peternak unggas.

Menyikapi hal itu, Kementan bergerak cepat dengan koordinasi lintas kementerian/lembaga termasuk bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Satgas Pangan.

Agung memastikan sejumlah langkah antisipatif sudah disiapkan. Mulai dari imbauan kepada industri pakan agar tidak menaikkan harga, pemetaan peternak calon penerima cadangan jagung pemerintah, hingga mempertemukan kelompok tani dengan pemasok jagung.

0 comments

    Leave a Reply