Pemerintah Serap Rp 30 triliun dari Lelang SUN Pekan ini

IVOOX.id – Pemerintah menyerap dana senilai Rp 30 triliun dari lelang delapan seri Surat Utang Negara (SUN) pada 26 Agustus 2025.
Mengutip Antara, dari keterangan Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan di Jakarta, Selasa (26/8/2025), total penerimaan masuk yang tercatat pada lelang kali ini mencapai Rp 126,02 triliun.
Serapan terbesar berasal dari seri FR0106 (pembukaan kembali) yang dimenangkan sebesar Rp 6,9 triliun dari penawaran masuk Rp 16,24 triliun. Imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri ini sebesar 6,67472 persen dengan jatuh tempo 15 Agustus 2040.
Serapan berikutnya yaitu seri FR0108 (pembukaan kembali) yang dimenangkan senilai Rp 6,75 triliun dari penawaran masuk Rp 28,01 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri ini sebesar 6,31999 persen dengan jatuh tempo 15 April 2036.
Selanjutnya, seri FR0109 (pembukaan kembali) dimenangkan sebesar Rp 6,55 triliun dari penawaran masuk Rp 54,02 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri ini sebesar 5,73000 persen dengan jatuh tempo 15 Maret 2031.
Dari seri FR0107 (pembukaan kembali) dimenangkan dana sebesar Rp 3,7 triliun dari penawaran masuk Rp 9,49 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,81992 persen dengan jatuh tempo 15 Agustus 2045.
Serapan selanjutnya yaitu seri SPN12260813 (pembukaan kembali) yang dimenangkan sebesar Rp 2,5 triliun dari penawaran masuk Rp 6,81 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 5,00000 persen dengan jatuh tempo 13 Agustus 2026.
Kemudian, pemerintah menyerap dana senilai Rp 1,5 triliun dari seri FR0105 (pembukaan kembali) yang menerima penawaran masuk Rp 4,49 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri ini 6,88992 persen dengan jatuh tempo 15 Juli 2064.
Seri FR0102 (pembukaan kembali) dimenangkan sebesar Rp 1,35 triliun dari penawaran masuk Rp 6,14 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,85000 persen dengan jatuh tempo 15 Juli 2054.
Terakhir, pemerintah memenangkan nominal sebesar Rp 750 miliar dari seri SPN12251127 (pembukaan kembali) yang menerima penawaran masuk Rp 822 miliar. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri ini sebesar 4,95000 persen dengan jatuh tempo 27 November 2025.

0 comments