Pemerintah Serap Rp 28 Triliun dari Lelang 8 Seri SUN Pekan ini | IVoox Indonesia

April 29, 2025

Pemerintah Serap Rp 28 Triliun dari Lelang 8 Seri SUN Pekan ini

Menkeu menyatakan kinerja Surat Utang Negara (SUN
Menkeu menyatakan kinerja Surat Utang Negara (SUN) pada lelang 18 Maret 2025 menunjukkan hasil yang sangat baik di tengah dinamika pasar saham. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/rwa.

IVOOX.id – Pemerintah menyerap dana senilai Rp28 triliun dari lelang delapan seri Surat Utang Negara (SUN) pada 22 April 2025.

Mengutip Antara, Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (22/4/2025), merinci seri yang dilelang di antaranya SPN03250723 (penerbitan baru), SPN12260423 (penerbitan baru), FR0104 (pembukaan kembali), FR0103 (pembukaan kembali), FR0106 (pembukaan kembali), FR0107 (pembukaan kembali), FR0102 (pembukaan kembali), dan FR0105 (pembukaan kembali).

Melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI), pemerintah mencatat total penawaran yang masuk kali ini mencapai Rp 77,47 triliun.

Penyerapan terbesar berasal dari seri FR0103 yang dimenangkan sebesar Rp 11,5 triliun dengan jatuh tempo 15 Juli 2035. Penawaran masuk untuk seri ini tercatat sebesar Rp 13,52 triliun dengan imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,97984 persen.

Selanjutnya, pemerintah memenangkan nominal sebesar Rp 7,2 triliun dari seri FR0104 dengan jatuh tempo 15 Juli 2030. Penawaran masuk tercatat sebesar Rp 43,48 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,75797 persen.

Dari seri FR0106, pemerintah menyerap dana senilai Rp 4,5 triliun dari penawaran Rp 6,44 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang untuk seri tersebut yaitu 7,05975 persen dengan tanggal jatuh tempo 15 Agustus 2040.

Kemudian, dari seri SPN12260423, pemerintah memenangkan nominal Rp 2 triliun dari penawaran masuk Rp 6,58 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri itu sebesar 6,28000 persen dengan tanggal jatuh tempo 23 April 2026.

Seri FR0107 dimenangkan sebesar Rp 1,6 triliun dari penawaran masuk Rp 3,16 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 7,06972 persen dan tanggal jatuh tempo 15 Agustus 2045.

Seri FR0102 diserap sebesar Rp 650 miliar dengan tanggal jatuh tempo 15 Juli 2054. Penawaran masuk untuk seri ini tercatat sebesar Rp 1,6 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,14963 persen.

Serapan terakhir yaitu seri FR0105 dengan nominal dimenangkan Rp 550 miliar. Penawaran masuk tercatat sebesar Rp 685 miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,14803 persen dan tanggal jatuh tempo 15 Juli 2064.

Sementara dari seri SPN03250723, pemerintah memutuskan untuk tidak menyerap dana meski menerima penawaran masuk sebesar Rp 2 triliun.

0 comments

    Leave a Reply