Pemerintah Segera Sundul Plafon Utang Pekan Depan

IVOOX.id, Washington DC - Menteri Keuangan Janet Yellen pada hari Jumat memberi tahu Kongres bahwa AS akan mencapai batas plafon utang yang diperbolehkan UU pada Kamis depan.
Setelah itu, Departemen Keuangan bulan ini akan mulai "mengambil langkah-langkah luar biasa tertentu untuk mencegah Amerika Serikat gagal memenuhi kewajibannya," tulis Yellen dalam sebuah surat kepada Ketua DPR baru Kevin McCarthy, dari Republik.
Departemen Keuangan "saat ini tidak dapat" memperkirakan berapa lama tindakan darurat itu akan memungkinkan AS membayar kewajiban pemerintah, tulisnya.
Tapi, "Tidak mungkin uang tunai dan tindakan luar biasa akan habis sebelum awal Juni," tambah Yellen.
Dia memperingatkan McCarthy bahwa "penting agar Kongres bertindak tepat waktu untuk meningkatkan atau menangguhkan batas utang."
“Kegagalan untuk memenuhi kewajiban pemerintah akan menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada ekonomi AS, mata pencaharian semua orang Amerika, dan stabilitas keuangan global,” tulis Yellen.
"Saya dengan hormat mendesak Kongres untuk segera bertindak untuk melindungi kepercayaan penuh dan kredit Amerika Serikat."
Seorang juru bicara McCarthy tidak segera mengomentari surat Yellen.
Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan kepada wartawan Jumat malam, "Kongres perlu menaikkan batas utang tanpa syarat"
“Ini adalah salah satu item dasar yang harus ditangani Kongres dan harus dilakukan tanpa syarat. Jadi tidak akan ada negosiasi untuk itu," kata Jean-Pierre. “Ini adalah sesuatu yang harus diselesaikan.”
Surat Yellen secara efektif mulai menghitung mundur berapa lama pemerintah federal dapat terus melakukan pembayaran bunga atas utangnya.
Kongres pada Desember 2021 menaikkan batas utang federal sebesar $31,4 triliun.(CNBC)

0 comments