Pemerintah Sediakan Rp 5 Triliun untuk Serap 1 Juta Ton Jagung Petani | IVoox Indonesia

May 25, 2025

Pemerintah Sediakan Rp 5 Triliun untuk Serap 1 Juta Ton Jagung Petani

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (tengah) bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (kanan) saat panen raya jagung di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Jumat (16/5/2025). (ANTARA/HO-Humas Kementan

IVOOX.id – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan pemerintah menyediakan Rp 5 triliun untuk menyerap jagung petani demi menjaga harga, kesejahteraan petani, dan stabilitas pasokan nasional.

"Ada berita menggembirakan, ini berita gembira untuk petani jagung, itu insya Allah kami alokasikan untuk pembelian jagung, seluruh Indonesia, Rp 5 triliun untuk beli jagung, untuk 1 juta ton," kata Mentan saat menghadiri panen raya jagung di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Jumat (16/5/2025), dikutip dari Antara.

Dia menyampaikan anggaran tersebut disiapkan pemerintah untuk menyerap 1 juta ton jagung dengan harga Rp 5.500 per kilogram (kg) langsung dari petani di seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Mentan turut menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dan berkolaborasi bersama Kementerian Pertanian (Kementan).

Hal itu juga disampaikan langsung kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran Polri atas dukungan terhadap sektor pertanian, terutama dalam mendukung peningkatan produksi jagung nasional.

Ia menyebut, produksi jagung nasional mengalami lonjakan yang cukup tinggi dimana pencapaian ini juga didukung oleh pihak Kepolisian Republik Indonesia.

Menteri Pertanian menyampaikan terima kasih kepada Kapolri dan jajarannya yang telah mendukung Kementerian Pertanian dalam merealisasikan gagasan besar Presiden Republik Indonesia terkait pengembangan komoditas jagung nasional.

Ia menjelaskan bahwa dukungan tersebut menghasilkan peningkatan produksi jagung secara signifikan, yakni sebesar 39 persen, yang merupakan capaian tertinggi dalam sejarah dan patut disyukuri bersama.

"Hari ini kami mewakili petani Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolri beserta seluruh jajarannya, ikut men-support Kementerian Pertanian atas gagasan besar Bapak Presiden Republik Indonesia untuk komoditas jagung," ujarnya sebagaimana keterangan dikonfirmasi di Jakarta.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

“Kami Polri mendukung penuh apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden, Bapak Mentan. Dan tentunya ini menjadi harapan baru untuk petani,” jelas Kapolri, dikutip dari Antara, Jumat (16/5/2025).

Kapolri menyebut, kegiatan panen komoditas jagung di Bone kali ini merupakan bagian dari panen kuartal kedua yang berlangsung di 474 hektare di Sulawesi Selatan, dengan puncaknya direncanakan pada bulan Juni mendatang.

"Hari ini kita melaksanakan kegiatan panen khususnya di wilayah Bone dengan luas kurang lebih 49,3 hektare untuk di lokasi ini. Sementara untuk hari ini juga dilaksanakan panen di 474 hektare khusus di wilayah Sulawesi Selatan," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa rangkaian panen tersebut akan terus berlanjut hingga mencapai puncaknya pada bulan Juni sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan nasional.

Kapolri menambahkan pihaknya tengah menyiapkan tambahan gudang yang sesuai dengan standar Bulog untuk mengoptimalkan penyerapan hasil jagung petani.

"Kami sudah beberapa kali melakukan rapat dengan staf juga stakeholder terkait untuk bisa melakukan penambahan gudang. Sehingga kemudian nanti hasil panen ini bisa ditampung di gudang yang sesuai dengan standar Bulog," kata Kapolri.

0 comments

    Leave a Reply