Pemerintah Sarankan Hotel Beri Diskon Besar-besaran di Bulan Ramadhan | IVoox Indonesia

May 8, 2025

Pemerintah Sarankan Hotel Beri Diskon Besar-besaran di Bulan Ramadhan

penyerapan-tenaga-kerja lokal di hotel pullman-lombok-3
Pekerja merapikan kamar Hotel Pullman Lombok, Kuta Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (5/8/2023). Hingga saat ini Hotel Pullman Lombok milik ITDC yang berada di kawasan KEK Mandalika telah memperkerjakan sebanyak 200 pekerja, dimana 91 persen diantaranya warga lokal NTB. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

IVOOX.id - Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya menyarankan para pengusaha hotel menyediakan diskon besar-besaran untuk menarik minat konsumen di bulan Ramadhan.


Pasalnya kata Nia, diprediksi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan Nusantara (wisnus) mengalami penurunan selama bulan Ramadhan. Sehingga okupansi hotel pun diperkirakan akan sepi.

"Ada baiknya ya ada diskon besar-besaran, karena mau enggak mau kamar ini kan tetap dibersihin, di hotel juga tetap buka karyawan juga harus digaji," kata Nia dalam acara The Weekly Brief, Senin (4/3/2024). 

Selain menyiapkan paket promo maupun diskon, Nia juga menyarankan para pengusaha hotel memberikan atraksi-atraksi maupun pelayanan yang menarik dan berbeda di bulan Ramadhan ini, sehingga masyarakat tertarik dan tetap menjaga stabilitas di sektor perhotelan.

"Perlu nih atraksi atau daya tarik, supaya orang mau dengan adanya harga yang fleksibel di saat-saat seperti ini," katanya. 

Nia berharap masyarakat juga tetap menggunakan jasa perhotelan di bulan Ramadhan ini, misalnya dengan melakukan kegiatan sahur maupun buka bersama. Mengingat kata dia kebanyakan hotel memiliki area yang luas untuk menampung banyak orang.

"Mudah-mudahan di saat puasa ini orang bisa melakukan sesuatu yang beda, misalnya mau sahur bersama, ini juga satu peluang yang bisa di tawarkan oleh hotel karena hotel itu punya tempat yang besar yang orang bisa bersama dengan kepentingan yang sama," jelasnya.

Meski begitu, Nia mengatakan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memperkirakan okupansi hotel akan mengalami kenaikan pada momen libur Lebaran 2024.

Hal ini kata Nia didasari oleh perbaikan kondisi perhotelan secara keseluruhan di Indonesia pada 2024 ini. 

"Okupansi hotel saat libur Lebaran akan tinggi, perkiraan ini didasari oleh perbaikan kondisi perhotelan secara keseluruhan di Indonesia pada tahun 2024 semakin baik," kata Nia.

0 comments

    Leave a Reply