Pemerintah: Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi 5-5,1% pada Triwulan Ketiga 2016

iVooxid, Jakarta - Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, memperkirakan perekonomian Indonesia pada triwulan ketiga 2016 dapat tumbuh antara 5-5,1% kendati masih sedang menghadapi perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

Darmin mengemukakan, salah satu pendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir 2016 ini adalah realisasi investasi. Pasalnya, persetujuan investasi sudah banyak dilakukan pada 2015 tetapi pada umumnya realisasi investasi tersebut baru dimulai saat ini. “Jadi saya perkirakan realisasi investasi tersebut akan berjalan lancar dan baik,” imbuhnya di Jakarta, Senin (31/10).

Darmin menjelaskan, realisasi investasi dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia karena kinerja ekspor dan impor hingga kini masih diproyeksikan belum memberikan dampak positif hingga awal 2017.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi pada semester pertama 2016 sebesar 5,18% karena ada perbaikan kinerja investasi dari sisi belanja pemerintah pada triwulan kedua.

Pemerintah dalam APBN-P 2016 menetapkan asumsi makro untuk pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% dengan mempertimbangkan masih ada tantangan yang menghambat kinerja perdagangan akibat lesunya permintaan global dan turunnya harga komoditas.[abr]