Pemerintah Percepat Transformasi Digital di Sektor Industri | IVoox Indonesia

May 2, 2025

Pemerintah Percepat Transformasi Digital di Sektor Industri

antarafoto-wamendag-kunjungi industri pipa-baja-di-bekasi-250124-fm-1
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga (kedua kiri) bersama Direktur Utama PT Bakrie Pipe Industries (BPI) R Atok Hendrayanto (kedua kanan), Wakil Direktur Utama BNBR Ardiansyah Bakrie (kanan) mendengarkan pemaparan Chief Operational Officer (COO) PT BPI Deddy Kurnia (kiri) saat berkunjung ke Pabrik PT BPI, anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/1/2024).Wamen Jerry Sambuaga mendukung produktivitas industri pipa baja dalam negeri dan saat ini Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) produk pipa baja yang diproduksi PT BPI hampir mencapai 60 persen. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

IVOOX.id - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, transformasi Digital dan implementasi industri 4.0 pada perusahaan manufaktur memiliki peranan penting untuk mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Menurut Agus konsep revolusi industri 4.0 ini menjadi salah satu upaya untuk mencapai target Indonesia masuk dalam jajaran 10 negara besar yang memiliki perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030.

“Perusahaan manufaktur memegang peran penting bagi perekonomian nasional. Transformasi dan implementasi industri 4.0 pada perusahaan manufaktur diyakini akan meningkatkan produktivitas, daya saing, efisiensi, kontribusi nilai tambah dan keberlanjutan industri nasional,” kata Agus dalam sambutan pada Penganugerahan National Lighthouse Industri 4.0 di Jakarta, Rabu (21/2/2024).

Menurutnya implementasi teknologi industri 4.0 bagian terpenting dalam transformasi digital dengan kesadaran pelaku industri menggunakan peralatan digital sehingga meningkatkan kinerja produksi.

“Komponen terpenting pada proses transformasi digital berupa kesadaran manfaat penggunaan peralatan digital, tidak hanya sekedar kemampuan adopsi teknologi, namun harus sejalan dengan perubahan mindset digital,” tuturnya.

Lebih lanjut Agus mengungkapkan, sejak 2019 pemerintah sudah menjalankan program National Lighthouse Industri 4.0. Melalui program itu pemerintah memilih dan menetapkan perusahaan manufaktur sebagai National Lighthouse Industri 4.0 yang dinilai bisa menjadi percontohan menjalankan transformasi dan implementasi industri 4.0.

“Sejak tahun 2019 hingga 2022, terdapat 14 perusahaan yang ditetapkan sebagai National Lighthouse Industri 4.0,” ungkap Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Andi Rizaldi. 

“Perusahaan ini mampu bertindak sebagai mercusuar atau lighthouse untuk memandu industri laindalam mempercepat implementasi teknologi industri 4.0 di perusahaan serta mengatasi tantangan dalam meningkatkan sistem produksi yang ada,” imbuh Andi.

Sementara seleksi National Lighthouse Industri 4.0 di tahun 2023 dilakukan sejak pertengahan tahun hingga bulan Januari 2024 yang terdiri dari beberapa tahapan seperti evaluasi, penilaian, dan penetapan.

0 comments

    Leave a Reply