Pemerintah Mengaku Proyek Strategis Rel Kereta Jauh Dari Target | IVoox Indonesia

May 7, 2025

Pemerintah Mengaku Proyek Strategis Rel Kereta Jauh Dari Target

PT KAI Akan Segera Hadirkan Free Wi-Fi di Kereta Api dan KRL
Foto: Instagram.com/keretaapikita

IVOOX.id, Jakarta - Pemerintah mengakui bahwa realisasi pembangunan jalur kereta api hingga 2019 sangat jauh dari yang diharapkan, meski target di Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019 sudah diturunkan.

Seperti diketahui, pemerintah telah memangkas target panjang jalur KA terbangun dari 3.258 km menjadi 1.349,7 km hingga 2019, meliputi jalur baru, jalur ganda, dan reaktivasi. Namun dalam perkembangannya, pembangunan tetap menemui kendala. Pemerintah menyatakan hanya sanggup menyelesaikan 1.157,7 km.

Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri, mengakui proyek-proyek yang diserahkan ke swasta melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) sulit direalisasikan. Ganjalan terbesar ada pada ketersediaan lahan. "Selama 3 tahun, jauh sekali dari yang kami harapkan," ujarnya di Jakarta Senin (6/8), seperti dikutip bisnis.com.

Semula, untuk menggarap jalur KA 3.258 km, pendanaan dengan skema KPBU dirancang 73% dari total estimasi investasi yang mencapai Rp232 triliun, sedangkan kontribusi APBN 27%.

Melihat perkembangan di lapangan yang tidak cukup progresif, pemerintah kemudian memotong target menjadi 1.349,7 km dengan kebutuhan dana Rp127 triliun. APBN mengambil porsi Rp90 triliun (71%), sedangkan swasta Rp36 triliun (29%). "Ini pun masih ketinggalan juga. Maka itu, kami realistiskan," ujar Zulfikri.

Beberapa proyek yang akan ditunda a.l. jalur KA di Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Sumatra Selatan. Pemerintah, tutur Zulfikri, akan memprioritaskan proyek APBN.

0 comments

    Leave a Reply