Pemerintah Luncurkan Cek Kesehatan Gratis Sekolah, Serentak di 12 Lokasi | IVoox Indonesia

August 10, 2025

Pemerintah Luncurkan Cek Kesehatan Gratis Sekolah, Serentak di 12 Lokasi

Sejumlah santri saat mengikuti kegiatan cek kesehatan gratis (CKG)
Ilustrasi: Sejumlah santri saat mengikuti kegiatan cek kesehatan gratis (CKG) di Ponpes Gedongan Cirebon, Jawa Barat, Kamis (17/7/2025). ANTARA/Fathnur Rohman.

IVOOX.id – Pemerintah meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk anak usia sekolah secara serentak pada 12 sekolah dan madrasah di berbagai daerah pada Senin 4 Agustus 2025.

Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Albert Tarigan menginformasikan peluncuran tersebut akan dihadiri sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat Presiden Prabowo Subianto di bidang kesehatan. Kegiatan ini sesuai pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan," katanya, di Jakarta, Minggu (3/8/2025), dikutip dari Antara.  

Peluncuran serentak CKG Sekolah ini, kata Albert, menandai dimulainya perluasan layanan kesehatan promotif dan preventif di lingkungan pendidikan, yang bertujuan mewujudkan generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045.

Berikut ini daftar lokasi dan pejabat yang hadir:

1. SMP Negeri 5 Kota Bandung – Dihadiri oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin

2. SMP Negeri 1 Padangan, Bojonegoro – Dihadiri oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno

3. SD Negeri Cideng 02, Jakarta Pusat – Dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti

4. Pondok Pesantren Assiddiqiyah, Jakarta Barat – Dihadiri oleh Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar

5. SMK Negeri 26, Jakarta – Dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo

6. SLB Negeri Kota Semarang – Dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi

7. SMA Negeri 6, Tangerang Selatan – Dihadiri oleh Kepala PCO, Hasan Nasbi

8. Pondok Pesantren Al Amanah, Sidoarjo – Dihadiri oleh Wamenag Muhammad Syafi’i

9. SD Prestasi Global, Kota Depok – Dihadiri oleh Wamenkes Dante Saksono Harbuwono

10. MIN 8 Jakarta Selatan – Dihadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan, Anto Mukti Putranto

11. MTs Persis 1-2, Kota Bandung – Dihadiri oleh Wamendukbangga Isyana Bagoes Oka

12. SMPK Penabur, Gading Serpong – Dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdig) Meutya Hafid


Sejak kali pertama diluncurkan pada 10 Februari 2025 Program CKG telah menjangkau lebih dari 16 juta orang hingga 1 Agustus 2025.

Pemerintah menargetkan total 281 juta penduduk akan menjadi penerima manfaat CKG, termasuk 53,8 juta siswa dari 282 ribu satuan pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA, Madrasah, hingga Sekolah Rakyat.

CKG Sekolah telah lebih dulu dilaksanakan di Sekolah Rakyat sejak 14 Juli 2025 untuk menjangkau 8 ribu lebih siswa.

Sudah 16 Juta Orang Jalani Cek Kesehatan Gratis

Terpisah, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut 16 juta orang di seluruh Indonesia telah menjalani program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sejak dimulai pada 10 Februari 2025.

“Per kemarin sudah 16 juta orang yang dicek. Sekarang per harinya saya lihat rata-rata 250 sampai 280 ribu anak diperiksa,” kata dia saat meninjau pelaksanaan CKG di SMP Negeri 5 Bandung, Jawa Barat, Senin (4/8/2025), dikutip dari Antara.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata dia, sejauh ini masalah gigi dan penglihatan menjadi gangguan kesehatan yang paling banyak ditemukan.

Pada pemeriksaan kesehatan yang ditujukan

“Kayak tadi ini dari 14 (anak) sudah dicek, sembilan pelajar punya masalah mata. Kadang-kadang itu nilainya jelek bukan gara-gara bodoh, tapi gara-gara gak bisa lihat,” katanya.

Sebagai langkah pencegahan, ia juga mengimbau anak-anak agar mengurangi penggunaan gawai secara berlebihan yang dapat memperburuk kesehatan mata.

“Kalau mata itu preventifnya kurangin lihat HP. Karena ini naik tinggi sejak HP jadi terkenal, lihat Youtube, lihat gadget-gadget itu,” katanya.

Budi menegaskan bahwa cek kesehatan yang dilakukan gratis itu, program Presiden Prabowo Subianto.

“Kalau ada yang minta duit, laporkan ke Pak Wali atau Pak Wagub. Ini hadiah dari Presiden Prabowo untuk seluruh rakyat Indonesia,” katanya.

0 comments

    Leave a Reply