Pemerintah Kembangkan Pupuk dari Rumput Laut untuk Dukung Ketahanan Pangan | IVoox Indonesia

May 16, 2025

Pemerintah Kembangkan Pupuk dari Rumput Laut untuk Dukung Ketahanan Pangan

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Budi Sulistiyo
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Budi Sulistiyo di kantor Kementerian KKP Senin (11/11/2024).IVOOX.ID/Fahrurrazi Assyar

IVOOX.id – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan terobosan baru dalam mendukung ketahanan pangan dengan memproduksi pupuk dari rumput laut. Langkah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pupuk dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor. Saat ini, kebutuhan pupuk di Indonesia mencapai 13,5 juta ton, sementara produksi pupuk dalam negeri baru sekitar 3,5 juta ton, dan sekitar 6,3 juta ton lainnya masih diimpor.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Budi Sulistiyo, menyampaikan bahwa inovasi pupuk berbasis rumput laut ini menjadi bagian dari kebijakan swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah. “Kami berharap kebijakan swasembada pangan ini menjadi pemicu untuk mendorong pembuatan atau produksi pupuk dari rumput laut,” ujar Budi dalam keterangan di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2024).

Budi menjelaskan, kapasitas produksi pupuk rumput laut saat ini mencapai 3.600 ton pupuk cair per tahun, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan di lahan pertanian seluas 120.000 hektare. Beberapa produk pupuk rumput laut ini sudah memiliki izin edar dan tersedia di pasar, sementara KKP sedang mengidentifikasi lebih lanjut para pengusaha yang fokus pada inovasi pupuk dari rumput laut.

"Kami akan mengumpulkan data terkait produksi dan perizinan dari para pengusaha untuk melihat perkembangan dan potensi produksi pupuk rumput laut di masa mendatang," kata Budi.

Sampai saat ini, terdapat 131 inovasi pupuk rumput laut yang telah diuji coba dan beberapa sudah beredar di Bali dan Sulawesi. KKP optimis inovasi ini akan mendukung ketahanan pangan nasional dalam lima tahun ke depan dan mendorong para petani untuk menggunakan pupuk lokal.

0 comments

    Leave a Reply