Pemerintah ingin Apple Investasi Bangun Pabrik di Indonesia | IVoox Indonesia

May 13, 2025

Pemerintah ingin Apple Investasi Bangun Pabrik di Indonesia

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam Industrial Fest 2024, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (4/12/2024). ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah

IVOOX.id – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menginginkan agar investasi Apple sebesar 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dapat melalui skema investasi fasilitas produksi atau membangun pabrik di Indonesia.

“Terkait iPhone, insya Allah mereka akan mengambil skema pertama, yaitu investasi fasilitas produksi,” katanya dalam Industrial Fest 2024, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (4/12/2024), dikutip dari Antara.

Agus mengaku dirinya sudah berkomunikasi secara intensif dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengenai skema yang paling baik untuk merealisasikan investasi Apple.

Meski demikian, ia menuturkan kepastian mengenai skema, teknik, dan kawasan industri yang akan diarahkan mengenai investasi Apple sebesar 1 miliar dolar AS masih perlu dikoordinasikan lebih lanjut.

“Nanti kami akan membantu sedemikian rupa agar investasi Apple bisa berjalan baik dan lancar seperti yang disepakati, sehingga Apple bisa tumbuh dengan baik di Indonesia dengan menghadirkan fasilitas produksi atau pabrik,” kata Agus lagi.

Ia menegaskan langkah Apple yang akhirnya berinvestasi sebesar 1 miliar dolar AS ke Indonesia mencerminkan bahwa pemerintah sangat mengedepankan prinsip berkeadilan.

Sebelumnya, Pemerintah menolak proposal investasi Apple senilai 100 juta dolar AS atau setara Rp 1,58 triliun lantaran dinilai tidak sebanding dengan unit produk yang terjual di Indonesia yang mencapai 2,5 juta unit pada 2023.

Hal itu berbanding terbalik dengan investasinya ke Vietnam yang mencapai Rp 140 triliun dengan pasar produk Apple di negara tersebut yang hanya 1,5 juta unit.

Selain itu, Pemerintah juga melihat produsen handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) lain sudah berinvestasi lebih besar bahkan membangun pabrik di Indonesia, seperti Samsung Rp 8 triliun dan Xiaomi Rp 5 triliun.

“Kami juga melihat berapa kontribusi penyerapan tenaga kerja oleh masing-masing produsen HKT,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Agus menilai langkah Apple berinvestasi ke Indonesia sebesar 1 miliar dolar AS juga untuk menyelamatkan pangsa pasarnya yang besar di Tanah Air.

“Kalau mereka tidak investasi, mereka sendiri yang akan rugi karena izin edarnya tidak akan keluar dari saya. Mereka akan kehilangan market yang ada di Indonesia,” katanya menegaskan.

Terpisah, Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pembahasan investasi Apple bisa rampung hingga akhir tahun 2024.

"Segera kami bahas tuntas, mudah-mudahan sebelum akhir tahun ini sudah bisa beres (pembahasan investasi Apple)," kata Faisol ditemui saat menghadiri kegiatan AI For Indonesia di Jakarta, Rabu (4/12/2024), dikutip dari Antara.

Dia juga mengakui bahwa adanya tambahan nilai rencana investasi Apple dari yang sebelumnya 100 juta dolar AS, naik menjadi 1 miliar dolar AS.

Menurut Faisol, tambahan tersebut bukan hal yang terpenting, tetapi lebih kepada pemanfaatan dari investasi itu sendiri yang akan masuk dalam rencana memperkuat penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

"Saya dengar kan ada tambahan (nilai investasi dari 100 juta dolar AS menjadi 1 miliar dolar AS) lumayan, tapi bukan itu yang paling penting, yang paling penting adalah pemanfaatan dan investasi itu, itu betul-betul masuk di rencana besar kita untuk kita memperkuat TKDN," tuturnya.

Faisol menambahkan bahwa saat ini diskusi mengenai rencana investasi Apple di tanah terus berjalan hingga ditargetkan rampung di akhir tahun 2024.

"Diskusi masih berjalan, kasih kesempatan dulu kita. (Targetnya berapa lama?) Tunggu saja. Kita kan waktu itu menyampaikan pabrik, lagi dibahas bersama-sama," terangnya.

Sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan rencana komitmen investasi Apple sebesar 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) di Indonesia.

"Mudah-mudahan dalam waktu sepekan ini, saya sudah mendapatkan komitmennya dari mereka, karena kami juga proaktif berbicara dengan mereka," ujar Rosan dalam Rapat Kerja bersama Komisi XII DPR RI, di Jakarta, Selasa (3/12/2024), dikutip dari Antara.

Dia menyampaikan bahwa Apple untuk tahap pertama berencana akan berinvestasi sebesar 1 miliar dolar AS di Indonesia.

"Saya minta dan kami sudah bicara insya Allah mereka (Apple) untuk tahap pertama, saya akan mendapatkan pernyataan secara tertulis saya minta dari mereka, investasi sebesar 1 miliar dolar AS untuk tahap pertama," ujarnya.

Rosan mengaku bahwa pihaknya meminta Apple agar memberikan pernyataan mengenai komitmen investasi secara tertulis. Pernyataan tersebut diharapkan bisa diterima dalam waktu satu pekan yang kemudian akan diserahkan kepada Kementerian Perindustrian.

0 comments

    Leave a Reply