Pemerintah Hati-hati Evakuasi WNI di Diamond Princess, karena Episentrum Baru

IVOOX.id, Jakarta - Pemerintah berhati-hati mengevakuasi warga negara Indonesia yang berada di kapal pesiar Diamond Princess, karena terjadi episentrum (penyebaran Covid-19) baru dan tidak muncul kasus di Indonesia.
"Diamond Princess ini ada hal-hal yang khusus, kita perlu kehati-hatian yang sangat. Kita ingat, mungkin sudah baca berita, yang dibawa ke negara lain sehat di Jepang sampai di negaranya sakit. Artinya apa? Itu episentrum (penyebaran Covid-19) baru," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Senin (24/20.
Karena itu, pemerintah akan bertindak lebih hati-hati dan tidak terburu-buru. Dia mencontohkan bagaimana beberapa negara yang melakukan evakuasi lebih awal mendapati bahwa warga negara mereka yang ketika dievakuasi sehat ternyata sampai di tujuan lalu dites, ternyata positif Covid-19.
Hal itu perlu dihindari karena kasus positif penyakit yang disebabkan oleh virus corona itu bisa menciptakan episentrum atau pusat penyebaran baru.
Indonesia, kata Menkes, menganut unsur kehati-hatian karena sampai saat ini masih berada di dalam posisi nihil kasus yang positif Covid-19, meski sempat dilaporkan beberapa dugaan kasus virus yang menyerang sistem pernapasan itu.
"Negara kita menganut asas kehatian-hatian yang sangat. Karena posisi negara kita masih zero dan kita doakan tetap zero. Tidak ada. Karena itu kita harus berhati-hati, berkoordinasi dengan pihak Jepang," kata Menkes Terawan, seperti dilansir Antara.
Sementara itu, terdapat 78 WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal di Diamond Princess dengan sembilan diantaranya dinyatakan sudah positif Covid-19. Menurut Menkes, mereka sudah menjalani perawatan intensif di Jepang.
Sejauh ini, lebih dari 600 orang yang berada di Diamond Princess dinyatakan positif COVID-19.*

0 comments