Pemerintah Harap KUR Jadi Alternatif Masyarakat yang Terjebak Pinjol Ilegal

IVOOX.id – Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Gede Edy Prasetya mengatakan, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) diharapkan bisa menjadi alternatif pembiayaan, termasuk dalam penyelesaian masalah yang timbul akibat penggunaan pinjaman online (pinjol).
Hal itu kata dia agar masyarakat tidak terlalu ketergantungan pada pinjaman online yang sering kali membawa risiko tinggi. Selain itu hal ini juga kata dia sebagai upaya pemerintah memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) yang lebih aman dan terjamin.
"Bank Dunia menyebutkan bahwa KUR menjangkau banyak peminjam pengulang, membantu mereka memasuki sektor keuangan formal, dan kemudian KUR mengatakan pinjaman komersial dan mudah-mudahan juga nanti pinjol," kata Gede dalam acara KUR Meets The Press, di kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (13/11/2024).
Gede berharap masyarakat dapat menyelesaikan masalah lantaran terjebak dalam pinjaman online ilegal dengan bunga tinggi.
"Jadi mudah-mudahan nanti juga kalau ini bisa dilakukan dengan baik, barangkali nanti yang namanya pinjol mudah-mudahan juga bisa kita bantu untuk bisa menyelesaikan permasalahannya," ujar Gede.
Hingga Oktober 2024, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sudah mencapai Rp 246,58 triliun. Jumlah tersebut yakni 88,06% dari target penyaluran KUR 2024 sebesar Rp 280 triliun.


0 comments