Pemerintah Gencar Promosi Peluang Investasi Demi Gaet Investor Tiongkok | IVoox Indonesia

November 5, 2025

Pemerintah Gencar Promosi Peluang Investasi Demi Gaet Investor Tiongkok

Jokowi-G20
Presiden Jokowi bertemu Presiden China Xi Jinping, di sela KTT G20 Osaka Jepang, Jumat (28/6/2019). (ANTARA/Biro Pers Setpres RI)

IVOOX.id, Jakarta - Kementerian Perindustrian merancang strategi pengembangan peningkatan ekspor produk elektronika ke Pasar Amerika. Strategi tersebut menitikberatkan pada kegiatan promosi di Tiongkok.

"Ada sejumlah strategi untuk meningkatkan ekspor produk elektronika ke Amerika," ujar Direktur Direktorat Industri Elektronika dan Telematika, Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian, Janu Suryanto, Kamis (27/6).

Momen perang dagang antara Amerika dan Tiongkok memang merugikan kedua belah pihak. Baik negeri Paman Sam maupun negeri tirai bambu menerapkan tarif yang tinggi untuk produk-produk ekspor antar kedua negara adidaya tersebut.

Hal ini membuat Amerika dan Tiongkok mencari negara lain untuk relokasi pabriknya. Tujuannya adalah untuk menghindari tarif tinggi ketika memasuki pasar baik itu pasar Amerika maupun Tiongkok.

Janu mengakui proses ini membutuhkan waktu yang relatif panjang, tapi jika terealisasi maka dampaknya akan besar bagi industri dalam negeri.

Ada cara yang lebih cepat, namun sangat tergantung pada minat dan kapabilitas. Pemerintah akna mempromosikan kemampuan manufaktur elektronik di Indonesia sebagai rekan potensial untuk perusahaan di Tiongkok.

"Ini dapat diimplementasi dengan relatif cepat sebagai tes atau pilot project untuk selanjutnya dikembangkan," tuturnya.

Dulu, mitra ekspor utama Tiongkok adalah Amerika. Dengan penerapan tarif yang tinggi, maka ada asumsi bahwa Tiongkok akan menurunkan ekspornya sehingga peluang ini bisa dimanfaatkan Indonesia.

Batam bisa menjadi salah satu motor untuk peningkatan ekspor karena memiliki banyak produsen produk elektronika. Selain itu lokasinya juga strategis.

"Adapun produk elektronika yang bisa diekspor ke Amerika yakni kulkas, mesin AC, smartphone, vakum cleaner dan lain-lain," jelasnya.

Produk-produk tersebut merupakan beberapa dari 15 produk elektronika terbesar yang diekspor Tiongkok ke Amerika. Batam memiliki beberapa diantaranya seperti produksi smartphone sehingga dapat memanfaatkannya.

Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri, Tjaw Hoeing mengatakan Batam memiliki banyak PMA yang berorientasi pada ekspor.

"Produk yang potensial itu seperti smartphone, televisi, vakum cleaner dan lain-lain. Ini sangat menarik dan membantu perusahaan-perusahaan yang ada di Tiongkok untuk relokasi ke Batam sehingga mereka bisa memanfaatkan momen dari perang dagang tersebut," ucapnya.

0 comments

    Leave a Reply