Pemerintah Gandeng Swasta Buat Tutup Gap Pendanaan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati

IVOOX.id – Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Boby Wahyu Hernawan mengatakan, untuk menutup gap pendanaan pengelolaan keanekaragaman hayati perlu menggandeng pihak swasta.
"Sisi pembiayaan ini yang tadi disampaikan kita harus bisa melakukan pembiayaan yang lebih inovatif lebih melibatkan sektor swasta," ujar Boby dalam diskusi usai Peluncuran Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan/IBSAP 2025-2045, Kamis (8/8/2024).
Dia juga menyambut baik dilakukannya tracking anggaran yang didukung oleh Badan Program Pembangunan PBB (UNDP) dan Inisiatif Pembiayaan Keanekaragaman Hayati (BIOFIN). Hal ini kata dia menjadi langkah yang positif untuk memastikan keberhasilan IBSAP 2025-2045.
"Sudah dilakukan tracking anggaran, nah ini sudah ada ini suatu langkah yang cukup maju atau signifikan di mana tracking atau nanti lebih kuat tagging itu dapat menjadi underline untuk pengeluaran surat utang," katanya.
Lebih lanjut Boby mengatakan, meski pemerintah mendorong keterlibatan pihak swasta dalam mencapai target pengelolaan keanekaragaman hayati, Kemenkeu kata dia selalu siap untuk memberikan insentif terutama yang berkaitan dengan kemajuan perekonomian RI.
"Selama ini negara siap untuk memberikan insentif-insentif untuk kemajuan bangsa ini, sudah banyak insentif yang diberikan misalnya untuk mobil listrik dan sebagainya, memang sejauh ini kami juga belum melihat adanya usulan insentif tertentu untuk pengembangan Biodiversity," katanya.
Sebelumnya Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas, Vivi Yulaswati mengatakan, total kebutuhan pendanaan untuk pengelolaan keanekaragaman hayati mencapai Rp33 triliun/tahun. Menurutnya saat ini masih ada gap pendanaan sebesar 74%.
"Per hari ini kita membutuhkan sekitar Rp 33 triliun per tahun, bukan jumlah yang sedikit dengan kondisi per hari ini," kata Vivi dalam Peluncuran IBSAP 2025-2045, Kamis (8/8/2024).

0 comments