Pemerintah Dorong UMKM Agar Lolos dari Jebakan Kelas Menengah

IVOOX.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai strategi untuk memastikan perekonomian dan pendapatan per kapita di seluruh wilayah Indonesia meningkat secara merata, sehingga dapat keluar dari jebakan kelas menengah atau middle income trap.
Salah satu langkah utama yang diambil adalah mendorong sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). "Ya tentu ekonomi sektornya harus didorong terutama untuk UMKM kemudian sektor jasa harus didorong," ujar Airlangga kepada awak media, Rabu (24/7/2024).
Airlangga juga menekankan bahwa untuk mengatasi tantangan keluar dari middle income trap, Indonesia perlu mencapai pertumbuhan ekonomi antara 6% hingga 7%, dengan investasi yang rata-rata tumbuh 7%. Dia juga mengutip pernyataan Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang optimis bahwa pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 8% pada tahun ketiga, keempat, dan kelima masa kepemimpinannya.
"Ini menjadi tantangan kita semua," kata Airlangga.
Saat ini, jumlah penduduk Indonesia mencapai 270 juta jiwa dengan pendapatan per kapita sekitar 5.000 dolar AS. Menurut Airlangga, pada tahun 2045, dengan proyeksi jumlah penduduk sebesar 320 juta jiwa, pendapatan per kapita Indonesia diharapkan bisa mencapai antara 26.000 hingga 30.000 dolar AS.
Untuk mencapai target tersebut, Airlangga menekankan pentingnya memiliki sumber daya manusia yang kuat dan strategi kebijakan yang tepat.
"Syaratnya kita harus punya human resource yang kuat, membuat strategi kebijakan. Salah satunya dengan tiga engine of growth," ujarnya.
Dengan langkah-langkah strategis yang diambil, pemerintah optimis bahwa Indonesia akan mampu keluar dari jebakan kelas menengah dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

0 comments