Pemerintah Butuh Dana Rp 48 Triliun untuk Pemerataan Listrik di Seluruh Wilayah | IVoox Indonesia

July 17, 2025

Pemerintah Butuh Dana Rp 48 Triliun untuk Pemerataan Listrik di Seluruh Wilayah

Jaringan transmisi listrik PT PLN
Ilustrasi - Jaringan transmisi listrik PT PLN (Persero). ANTARA/HO-PT PLN (Persero)

IVOOX.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi 1,3 juta rumah tangga yang saat ini belum terlayani listrik PLN, diperlukan anggaran sebesar Rp 48 triliun selama lima tahun.

Menurut Bahlil 1,3 juta rumah tangga yang belum mendapat akses listrik tersebut tersebar di 6.700 dusun. Dia mengaku optimis dalam lima tahun kedepan seluruh masyarakat Indonesia akan mendapat akses listrik 100 persen.

"Kita membutuhkan anggaran kurang lebih sekitar Rp 48 triliun selama 5 tahun untuk kita menerangi dusun-dusun, desa-desa, dan kecamatan yang belum terlistriki. Kami yakin, insya Allah, apa yang Bapak Presiden arahkan ini akan mampu kita lakukan, bisa kita wujudkan semuanya akan terlistriki," ujar Bahlil dalam siaran pers dikutip Selasa (21/1/2025).

Bahlil mengatakan, Kementerian ESDM bersama PT PLN (Persero) terus berupaya mempercepat elektrifikasi di desa-desa dan dusun-dusun yang belum menikmati listrik, terutama di wilayah yang sulit dijangkau oleh infrastruktur PLN.

Upaya ini dilakukan untuk mewujudkan nilai-nilai keadilan di sektor kelistrikan dan memastikan seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan akses energi yang setara.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, Indonesia memiliki 7.281 kecamatan dan 340 di antaranya belum sepenuhnya teraliri listrik. Namun, ini tidak berarti seluruh wilayah di kecamatan tersebut gelap total. Biasanya dalam satu desa terdapat beberapa dusun, sehingga hanya dusun-dusun tertentu di kecamatan tersebut yang belum menikmati akses listrik, sementara wilayah lainnya sudah teraliri listrik.

0 comments

    Leave a Reply