Pemerintah Bidik Produksi Minyak 1 juta Barel di Tahun 2030

IVOOX.id - PT Pertamina (Persero) kembali melakukan injeksi perdana CO2 ke Lapangan Sukowati menggunakan metode Huff & Puff pada Kamis (7/12/2023), di Bojonegoro Jawa Timur. Penyuntikan CO2 ke sumur-sumur tua migas ini disebut sebagai upaya pemerintah untuk mengejar target produksi minyak 1 juta barel pada tahun 2030

Implementasi injeksi CO2 pada sumur migas merupakan tahap awal penerapan CO2-EOR dan Carbon Capture Storage (CCS)/Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan migas.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengatakan metode Huff & Puff dalam injeksi CO2 ini memberikan konfirmasi dan validasi mengenai teknologi EOR secara spesifik.

"Diharapkan juga diterapkan di lapangan migas lainnya yang sedang aktif melakukan kegiatan studi CO2-EOR," kata Tutuka dalam keterangannya pada dikutip pada Jumat (8/12/2023).

Tutuka mengatakan teknologi CCUS menjadi enabler yang mampu meningkatkan produksi migas melalui CO2-EOR sekaligus mengurangi emisi GRK secara signifikan. Menurutnya lapangan Sukowati akan jadi contoh di masa depan dengan kapasitas CO2 yang besar.

"Kita berharap pelaksanaan CCUS di Sukowati bisa berhasil dan dapat menjadi pembelajaran pengembangan CCUS di lapangan lainnya," jelas Tutuka.

Sebanyak 500 Ton CO2 diinjeksikan ke sumur Sukowati-18 (SKW-18) selama 7 hari. Penerapan teknologi CCUS ini diharapkan meningkatkan produksi lapangan melalui penerapan CO2 EOR.

Capaian CCUS di Lapangan Sukowati ini merupakan hasil studi bersama antara Pertamina, Japan Organization for Metals and Energy Security (JOGMEC), dan Japan Petroleum Exploration Company Limited (JAPEX) yang merupakan tindak lanjut dari joint study agreement para pihak yang ditandatangani pada Juli 2023 lalu.

Indonesia sendiri memiliki potensi menjadi besar dalam carbon capture storage/carbon capture utilization and storage (CCS/CCUS) dan demi menangkap peluang tersebut, saat ini Pertamina berkolaborasi bersama berbagai mitra strategis untuk pengembangan CCS/CCUS di seluruh Indonesia.

Selain di Lapangan Sukowati, Pertamina juga tengah mengembangkan program CCS/CCUS di tujuh lokasi lainnya di seluruh Indonesia, yaitu di Sumatera Tengah, Sumatera Selatan, Asri Basin, Jatibarang, Gundih, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Tengah.