Pemerintah Bebaskan Utang KUR Petani Korban Bencana, Anggota DPR: Harus Diikuti Langkah Lanjutan

IVOOX.ID – Anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo menyambut positif langkah Presiden Prabowo Subianto yang membebaskan utang Kredit Usaha Rakyat bagi petani korban bencana di Aceh dan Sumatera. “Pembebasan hutang ini masih belum cukup, dan meminta agar petani dan korban bencana diberikan bantuan saprodi (sarana produksi) pertanian untuk membantu mereka memulai aktivitasnya kembali,” katanya dalam keterangan, Selasa (9/12/2025).
Menurut Firman, kebijakan itu menunjukkan empati presiden terhadap kondisi petani yang sudah kehilangan banyak akibat bencana dan tidak seharusnya dipaksa menanggung beban finansial tambahan dari bank. Meski begitu, ia menegaskan bahwa kebijakan pembebasan utang perlu diikuti langkah lanjutan agar pemulihan berjalan optimal.
Politisi Fraksi Partai Golkar itu juga meminta perhatian pemerintah terhadap kebutuhan perumahan korban bencana, sehingga mereka dapat memiliki tempat tinggal yang layak selama masa pemulihan.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa utang-utang petani, khususnya KUR yang terdampak bencana, akan mendapat kebijakan penghapusan atau relaksasi. “Petani enggak usah khawatir karena ini bukan kelalaian, tapi force majeure,” terangnya.
Presiden Prabowo Subianto memastikan seluruh lahan pertanian yang rusak akibat banjir besar di Aceh akan mendapatkan rehabilitasi dari pemerintah. Ia menegaskan bahwa para petani tidak perlu khawatir terhadap kerusakan sawah maupun irigasi, karena kejadian tersebut masuk kategori force majeure.
“Sawah-sawah yang rusak akan kita rehabilitasi dan sudah dilaporkan ke saya, petani-petani nggak usah khawatir,” ujar Presiden. Ia menambahkan bahwa perbaikan akan dilakukan secara bertahap sambil memastikan pasokan pangan tetap tersedia. “Kalau sawahnya rusak, kita bantu perbaiki juga. Sementara belum sepenuhnya [diperbaiki], pangan akan kita kirimkan, cadangan kita cukup banyak,” sambungnya.
Dalam upaya mempercepat pemulihan, berbagai instansi dikerahkan untuk bekerja bersama, mulai dari TNI, Polri, hingga pemerintah daerah. Prabowo menyampaikan apresiasi atas kerja di lapangan. “Saya lihat kondisi kerja semua instansi baik, bahu membahu bersama rakyat, bersama pemerintah daerah, polisi, tentara semua bekerja,” kata Prabowo.
Untuk percepatan perbaikan infrastruktur pertanian dan jalur logistik, Presiden menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat sebagai Komandan Satgas Percepatan Perbaikan Jembatan dan Infrastruktur. “KSAD kerahkan semua ya, saya tunjuk KSAD sebagai satgas percepatan perbaikan jembatan dan pemda. Jadi bisa segera membantu,” ujarnya.


0 comments