Pemerintah Babel Akan Perbanyak Inseminasi Buatan Singosari Malang

IVOOX.id, Malang - Untuk meningkatkan Populasi sapi secara besar-besaran. Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) akan menggenjot penggunaan Inseminasi buatan hasil dari Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari Malang. 

Gubernur Provinsi Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman Djohan mengatakan, selama ini kebutuhan sapi di Babel selalu dipasok dari luar sehingga menyebabkan harga daging sapi mencapai Rp.120 ribu perkilo.

Hal ini menurutnya harus diatasi dengan adanya program pengembangan sapi, sehingga target Babel sawsembada sapi dapat tercapai.

"Makanya kita datang ke Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Malang ini untuk belajar banyak dan bekerja sama dalam hal pemenuhan inseminasi bagi sapi-sapi yang ada di Babel,"kata Erzaldi disela-sela kunjungan kerja ke BBIB Singosari Malang. Rabu (5/2).

Selain lanjutnya akan kerja sama Inseminasi sapi, Pihaknya juga melalui Dinas Peternakan akan mengadakan pengadaan bibit-Bibit sapi handal yang ada di BBIB Singosari seperti Limosein, Gatot Kaca dan sebagainya.

"Saya tertarik dengan sapi hasil perkawinan Blue Belgia, ini saya ingin nantinya di kembangkan di Babel,"ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian Babel. Djuaidi mengatakan ‎pihaknya akan kembangkan sapi besar besar di Babel, Pengembangan sapi Babel ini adalah impian lumbu pangan ternak 2023 mendatang.

"Kita cari sumber sapi indukan bagus, di BBIG ini, kita akan kerja sama, pembinaan makanan dan segalanya, agar mempercepat perkembangan sapi di Babel."kata Djuaidi.

Saat ini menurutnya jumlah indukan sapi yang ada di Balah Benih Pelempang Babel sebanyak 65 ekor sapi jenis Brahmana Cros, 43 ekor diantarnya bunting.

"Rencana kita nanti, kalau 43 ekor ini melahirkan, akan kita inseminasi dengan Belgian Blue,"ujarnya.

Ia menambahkan untuk jumlah sapi jantan hanya ada 5 ekor,"kalau jantan kita hanya 4 ekor, nah nanti kalau sapi-sapi kita ini sudah banyak akan kita potong untuk memenuhi kebutuhan sapi di Babel,"ucap dia.

Kunjungan Gubernur Babel ke Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Malang Jawa Timur diterima langsung Kepala Dinas Pertanian Jawa timur Wemmi Namawati dan Kepala BBIB Ernny Hernijanti.