Pemerintah Segera Luncurkan Satelit Nano pada Juli 2024 | IVoox Indonesia

June 21, 2025

Pemerintah Segera Luncurkan Satelit Nano pada Juli 2024

Menteri KKP soal Satelit Denmark
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menyebut peluncuran Satelit Nano buatan Denmark saat konferensi pers di Universitas Padjadjaran , Selasa (5/3/2024). IVOOX/Rivansyah Dunda

IVOOX.id - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana meluncurkan Satelit Nano buatan Denmark pada Juli 2024. Pemanfaatan Satelit Nano tersebut bagian dari rencana pengembangan sistem infrastruktur 'Ocean Big Data' yang dilakukan Kementerian KKP.

"Satelit kita akan luncurin nano satelit, rencananya Juli tahun ini akan kita luncurkan satu satelit, mudah-mudahan nanti Juli tahun ini bisa kekejar," jawab Menteri KP Sakti Trenggono ketika ditanya IVOOX usai mengisi Kuliah Umum di Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang, Selasa (5/3/2024).

Selanjutnya, Sakti Trenggono menjelaskan perihal investasi dari negara Turki tentang pengembangan ikan tuna.

"Jadi kita selama ini penangkapan (ikan tuna) masih cara tradisional, mancing ya, longline, hand line, itu produk yang dihasilkan tidak bagus, karena fat-nya sudah hilang karena ikannya bergerak begitu, itu tidak bagus," paparnya kepada IVOOX.

Pihaknya kemudian belajar yang salah satunya ke negara Turki dengan hasil produk ikan tunanya yang bagus. "Itu kita melihat dan hasilnya luar biasa, jadi kalau kita melakukan pembesaran tuna di laut itu, valuenya meningkat, tunanya besar-besar dan akurasinya lebih terjangkau," jelasnya.

Ia pun rencananya akan mengundang negara Turki untuk berinvestasi di Indonesia. Pasalnya, Indonesia memiliki tiga jenis ikan tuna. "Kita akan undang mereka untuk berinvestasi di Indonesia karena Indonesia memiliki tiga jenis ikan tuna yakni bluefin, yellowfin dan bigeye," terangnya.

Kementerian KKP melanjukan kerjasama dengan Unpad terkait riset dan pengembangan kelautan di Indonesia. R

ektor Unpad Rina Indiastuti turut serta dalam penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) yang dilakukan pada Selasa (5/3/2024). Kerjasama tersebut disepakati kedua intitusi hingga 2029.

0 comments

    Leave a Reply