Pemegang Saham Setujui Stock Split Saham Bumi Teknokultura

IVOOX.id, Jakarta - Para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini di Jakarta telah menyetujui rencana pemecahan nilai saham (stock split) PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK).
"Stock split tersebut akan dilaksanakan pada pertengahan Agustus 2017 dengan rasio 1:8," kata Ari Sutanto, Direktur BTEK, usai RUPSLB di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (31/07/2017).
Ari mengungkapkan, stock split ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan di BEI. Disamping itu, stock split ini juga bermaksud untuk memperluas distribusi kepemilikan.
"Harga BTEK saat ini sudah mencapai Rp1.000 per unit. Pasca stock split, harganya menjadi lebih murah, yaitu sebesar Rp125 per unit. Dengan harga sebesar itu, maka kepemilikan BTEK dapat dijangkau masyarakat," tutur Ari.
Total saham BTEK beredar saat ini mencapai 5,78 miliar. Sekitar 73,13% dari total saham tersebut dikuasai oleh Golden Harvest Cocoa Ltd dan sisanya dimiliki oleh investor publik. Pasca stock split, maka jumlah saham BTEK yang beredar menjadi 46,24 miliar unit.[abr]

0 comments