Pemdaprov Jabar Siapkan Moratorium Penebangan Hutan untuk Kurangi Risiko Bencana

IVOOX.id – Pemda Provinsi Jawa Barat akan memberlakukan moratorium atau penghentian sementara penebangan hutan di kawasan yang berisiko menimbulkan bencana. Kebijakan ini tengah disiapkan dan akan diumumkan dalam waktu dekat.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) mengatakan bahwa langkah ini diambil karena kondisi hutan di Jawa Barat semakin memprihatinkan.
“Pemda Provinsi Jawa Barat akan segera membuat moratorium larangan penebangan areal hutan yang memiliki potensi terjadinya musibah. Moratorium akan disiapkan dan secepatnya diluncurkan,” kata KDM, dalam siaran pers yang diterima ivoox.id Rabu (3/12/2025).
KDM juga menyoroti pentingnya menjaga pohon untuk sehingga dapat memberikan banyak manfaat bagi keberlangsungan hidup. KDM juga menegaskan bahwa menjaga bumi adalah tanggung jawab bersama.
“Kita tinggal di bumi, jadi bumi ini harus kita rawat dan jaga, bukan kita rusak,” ucapnya.
Sebelumnya, ia juga menyebut bahwa saat ini hanya sekitar 20 persen hutan di Jabar yang masih benar-benar utuh, sementara 80 persen sisanya sudah rusak. Kondisi ini membuat kebijakan perlindungan hutan menjadi sangat mendesak.
Selain moratorium, KDM juga berencana melibatkan warga mengelola 1–2 hektare hutan dengan cara menanam dan merawat pohon hingga tumbuh kuat. Warga yang terlibat akan mendapatkan upah harian standar Rp50.000.
Ia menjelaskan bahwa program ini dirancang agar masyarakat bisa ikut menjaga lingkungan sekaligus memperoleh manfaat ekonomi.
Jenis pohon yang ditanam merupakan kombinasi antara pohon hutan yang tidak bisa ditebang, seperti jamuju dan tanjung, kemudian pohon produktif, seperti petai, jengkol, dan nangka, agar warga bisa menikmati hasilnya di masa mendatang.
Pemda Provinsi Jabar juga akan berdiskusi dengan Perhutani untuk memastikan luas lahan kosong yang bisa dikelola dalam program ini.


0 comments