May 9, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pembangunan Bendungan Jenelata Dianggarkan Rp2 Triliun

IVOOX.id, Gowa - Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran hingga Rp2 triliun untuk pembangunan Bendungan Jenelata, Kabupaten Gowa untuk mengurangi dampak banjir dan longsor.

"Pembangunan bendungan Jenelata ini sudah mendapat persetujuan pemerintah pusat dan tahun ini juga mulai dikerjakan pembangunannya," ujar Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) Teuku Iskandardi Gowa, Kamis (31/1), seperti dilansir Antara.

Ia mengatakan tahap awal pembangunan akan dimulai dengan pengerjaan konstruksi, belum termasuk untuk pembebasan lahan karena untuk membebaskan lahan harus melalui hitungan apprasial.

Terkait target pembangunan Bendungan Jenelata, pihaknya akan menyelesaikan dengan waktu hingga 2022. "Kita akan mulai tahun ini dengan estimasi selesainya tahun 2022 atau paling lambat 2023 mendatang," bebernya.

Adapun luas lahan bendungan Jenelata diperkirakan kurang lebih 1.702,81 hektare yang terdiri dari kebutuhan luas lahan untuk konstruksi sekitar 70,83 hektar, luas lahan untuk akses (quarry) 199,80 hektare.

Kemudian untuk luas fasilitas umum 2,23 hektar, kebutuhan lahan untuk genangan 1.220,60 hektare dan kebutuhan lahan untuk greenbelt 209,35 hektare.

Selain itu, data teknis luas daerah aliran sungai (DAS) sebesar 222,61 kilometer persegi (km2), luas genangan 12,20 Km2, volume tampungan maksimal 246 juta meter kubik (m3).

Volume tampungan mati 8,15 juta m3, volume tampungan efektif 238,00 juta m3, debit banjir maksimum 3.598,98 m3/detik, debit banjir rancangan 2.547,80 m3/detik, tipe bendungan urugan zona dengan inti kedap air.

Tidak hanya itu, tinggi bendungan ini berkisar 59,8 meter, untuk panjang puncak bendungan 1.460 meter, lebar puncak bendungan 12,00 meter.

Sedangkan elevasi puncak bendungan +105,80, elevasi pelimpah +99,50, elevasi dasar +46,00, tipe bangunan pelimpah pelimoah samping, panjang mercu pelimpah 80,00 m, panjang terowongan 850,00 m dan diameter terowongan 4.50 meter.

"Bendungan Jenelata ini akan menampung air hingga kapasitas 246 juta m3 yang nantinya akan menyuplai kebutuhan air pada tiga daerah irigasi atau mencapai cakupan irigasi hingga 22 ribuan hektar," jelas Iskandar.

Iskandar menyatakan kehadiran Bendungan Jenelata tersebut, nantinya akan mengurangi potensi banjir. Jika sebelumnya sungai Jenelata memiliki kemampuan potensi banjir 1.800-an m3 maka setelah ada Bendungan Jenelata mampu turun hingga kebawah 750 m3.

0 comments

    Leave a Reply