Pemasaran Digital Berbasis Afiliasi Jadi Peluang Ekonomi Baru | IVoox Indonesia

August 27, 2025

Pemasaran Digital Berbasis Afiliasi Jadi Peluang Ekonomi Baru

Tim Affiliate Lazada dan Hasan Abdurrahman, Top Lazada Affiliate Partner
Brenda, Tim Affiliate Lazada dan Hasan Abdurrahman, Top Lazada Affiliate Partner dalam acara Media Workshop Cuan Bareng Lazada Affiliate (20/08/2025). IVOOX.ID/Fahrurrazi Assyar

IVOOX.id – Industri eCommerce di Asia Tenggara terus bergerak cepat dengan peran besar pemasaran berbasis rekomendasi. Kontribusi influencer marketing terhadap penjualan diproyeksikan mencapai 14–18 persen pada 2029. Di Indonesia sendiri, survei Populix Affiliate Insights mencatat 59 persen konsumen pernah membeli produk melalui link affiliate. Angka ini menegaskan potensi besar dari pemasaran digital berbasis afiliasi yang bukan hanya menguntungkan brand, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

Menanggapi peluang tersebut, Lazada berkomitmen penuh dengan menginvestasikan dana tahunan sebesar USD100 juta atau sekitar Rp 1,6 triliun untuk kanal Lazada Affiliate. Dana ini difokuskan pada penguatan struktur komisi yang lebih kompetitif, insentif berbasis performa, hingga berbagai fitur pemberdayaan kreator dan mitra afiliasi. Program Lazada Affiliate memungkinkan influencer, kreator konten, maupun pembeli biasa untuk meraih penghasilan dari setiap transaksi yang dihasilkan lewat link yang mereka bagikan.

“Lazada Affiliate merupakan bentuk nyata dari visi jangka panjang Lazada untuk membangun ekosistem digital yang inklusif, berkelanjutan, dan menguntungkan bagi semua pihak. Tak hanya brand dan penjual, kini pembeli biasa pun dapat turut serta meraih keuntungan dari platform eCommerce tanpa perlu memiliki modal besar,” ujar Head of Regional Affiliate Lazada Group, Jared Chan.

Menjelang rangkaian festival belanja akhir tahun, Lazada juga menyiapkan berbagai program tantangan untuk mitra afiliasi. Insentif tambahan diberikan bagi mereka yang mencatatkan penjualan tertinggi, termasuk mitra “rising star” yang berhasil meningkatkan visibilitas produk. Pada kampanye 9.9 mendatang, Lazada bahkan menyiapkan laman mini store eksklusif dengan diskon spesial serta penawaran “happy hour” untuk mendorong konversi penjualan lebih tinggi.

Sejak diluncurkan pada 2021, Lazada Affiliate telah melahirkan kisah sukses baru, salah satunya Hasan Abdurrahman, kreator asal Bandung. Dengan strategi digital yang tepat, Hasan kini mampu menghasilkan puluhan juta rupiah per bulan, membentuk tim kreatif beranggotakan tujuh orang, hingga terpilih sebagai salah satu dari 20 mitra afiliasi terbaik Indonesia di ajang Lazada Affiliates Southeast Asia Awards 2025.

“Tidak perlu jadi influencer atau punya follower ribuan dulu, semua bisa jadi bagian proses berkembang. Kini, saya bisa membangun mimpi dalam pemasaran digital, sekaligus memberdayakan orang-orang di sekitar saya melalui Lazada Affiliate,” kata Hasan.

Kisah sukses seperti Hasan mendorong Lazada terus berinovasi. “Dengan potensi ekonomi digital yang sangat besar di Indonesia, kami percaya inklusivitas adalah kunci. Melalui Lazada Affiliate, Lazada mengajak siapa pun, mulai dari brand ternama, content creator, hingga konsumen, untuk tumbuh bersama Lazada,” katanya. 

0 comments

    Leave a Reply