Peluncuran Prangko 150 Tahun UPU, Menkominfo: Bukti Peran Aktif Indonesia Jaga Konektivitas Global

IVOOX.id – Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa Indonesia selalu berperan aktif dalam memperkuat kerja sama internasional untuk meningkatkan kualitas dan konektivitas layanan pos. "Prangko yang kita luncurkan hari ini adalah bentuk penghormatan Indonesia terhadap sejarah dan dedikasi UPU dalam menjaga konektivitas global serta memastikan kualitas layanan pos dengan tarif yang terjangkau," ujarnya dalam acara Peluncuran Prangko Seri 150 Tahun UPU dan Pameran Prangko di Kantor Kominfo, Jakarta, Senin (14/10/2024).

Budi Arie menjelaskan bahwa prangko bukan sekadar alat pembayaran surat, melainkan juga simbol sejarah dan inovasi dalam dunia pos. "Dengan peluncuran prangko ini, saya berharap dapat memperkuat peran prangko di era yang semakin terkoneksi ini," katanya.

Menkominfo juga mengapresiasi PT. Pos Indonesia, Perum Peruri, dan mitra lain yang berpartisipasi dalam penerbitan Prangko Seri 150 Tahun UPU. "Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini. Semoga acara ini mendorong inovasi di bidang pos, terutama dalam menghadapi era digital dan meningkatkan minat filateli di Indonesia," ujarnya.

Dalam peringatan 150 tahun UPU, Indonesia meraih berbagai prestasi, termasuk Juara II dalam kompetisi surat internasional untuk remaja ke-53 yang dimenangkan oleh Nayra Novelia Kusuma dari SMP Telkom Bandung. Selain itu, Pos Indonesia juga menerima penghargaan "Rising Star in Postal Development" atas transformasi yang signifikan serta Juara I pada UPU Trade Post Award 2024 untuk kategori inisiatif publik dalam mendukung perdagangan inklusif.

Setelah meluncurkan Prangko Seri 150 Tahun UPU dan membuka pameran prangko, Menteri Budi Arie bersama Wakil Menkominfo Nezar Patria menandatangani Sampul Hari Pertama (SHP) prangko tersebut. Mereka juga menyaksikan pameran prangko dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo serta PT. Pos Indonesia, termasuk prangko prisma yang merayakan 10 tahun transformasi digital Kominfo.

Hadir dalam acara tersebut Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo, Wayan Toni Supriyanto, Sekretaris Ditjen PPI Kominfo, Indra Maulana, serta Direktur PT. Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, bersama sejumlah pejabat dan mitra terkait lainnya.

Pada tanggal 9 Oktober setiap tahun, komunitas pos internasional memperingati Hari Pos Sedunia. Universal Postal Union (UPU), sebagai salah satu organisasi internasional tertua dengan 192 negara anggota, didirikan pada 9 Oktober 1870 di Bern, Swiss. Indonesia sendiri bergabung pada 1 Mei 1877, saat masih di bawah Hindia Belanda, dan sejak itu menjadi bagian dari jaringan pos global yang luas, memastikan layanan pos di Indonesia sesuai dengan standar keamanan dan efisiensi UPU.