Pelonggaran Sosial dan Moneter di Berbagai Negara, IHSG Ditutup Menguat

IVOOX.id, Jakarta - Bergerak cukup dinamis sepanjang perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya berakhir di zona hijau dengan menguat 16,41 poin atau 0,36 persen ke posisi 4.529,55, Selasa (28/4).

"Market menyambut positif beberapa negara yang menerapkan kebijakan pembatasan lockdown, beberapa negara yang menerapkan kebijakan stimulus, dan sejumlah bank sentral yang menerapkan quantitative easing," kata Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, dikutip Antara.

Dibuka menguat, IHSG bergerak variatif. Indeks naik turun pada sesi pertama perdagangan namun pada sesi kedua indeks menguat dan terus berada di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Secara sektoral, tujuh sektor meningkat dengan sektor industri dasar naik paling tinggi yaitu 2,99 persen, diikuti sektor pertanian dan sektor manufaktur masing-masing 2,51 persen dan 2,33 persen.

Sedangkan tiga sektor terkoreksi dengan sektor keuangan turun paling dalam yaitu minus 1,53 persen, diikuti sektor pertambangan dan sektor properti dasar masing-masing minus 0,95 persen dan minus 0,42 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp1,1 triliun.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 483.277 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 6,4 miliar lembar saham senilai Rp6,25 triliun. Sebanyak 171 saham naik, 195 saham menurun, dan 148 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 12 poin atau 0,06 persen ke 19.771,2, Indeks Hang Seng menguat 295,9 poin atau 1,22 persen ke 24.576, dan Indeks Straits Times menguat 7,91 poin atau 0,31 persen ke 2.557,31.