April 27, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pelemahan Rupiah Bakal Batasi Penguatan IHSG

IVOOX.id, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (14/2/2018) diperkirakan melanjutkan penguatan. Namun, adanya pelemahan rupiah berpotensi membatasi penguatan tersebut.

Sektor tambang dan perbankan dapat menjadi pilihan untuk hari ini di tengah kenaikan harga komoditas dan rilis laporan keuangan yang baik. "IHSG akan bergerak pada rentang 6.540 hingga 6.640," kata David Sutyanto, Head of Research Ekuator Swarna Sekuritas, di Jakarta, Rabu (14/2/2018).

Pada perdagangan kemarin, IHSG kembali ditutup menguat seiring dengan bursa dunia. IHSG menguat 54,724 poin (0,84%) ke 6.578,178. Posisi tertinggi IHSG kemarin berada di 6.595,896 dan terendah di 6.544,672.

IHSG sudah diperdagangkan sebanyak 441.669 kali transaksi sebanyak 13,5 miliar lembar saham senilai Rp13,5 triliun. Saham-seham sektor pertambangan memimpin penguatan sebesar 1,71% diikuti hijaunya seluruh saham sektoral. Sebanyak 218 saham menguat, 145 saham melemah dan 112 saham stagnan.

Sementara itu, Wall Street masih menguat. Indeks saham Amerika Serikat (AS) mencatat kenaikan dalam tiga hari perdagangan berturut-turut.

Dow Jones Industrial Average akhirnya menguat 39 poin atau 0,16% ke 24.640,45 setelah sempat turun hingga 180 poin. Indeks S&P 500 menguat 0,26% ke 2.662,94. Sedangkan Nasdaq Composite kembali ke atas level 7.000 dengan kenaikan 0,45% ke 7.013,51.

Hari ini, AS akan merilis angka inflasi. "Angka inflasi ini penting untuk menimbang kenaikan suku bunga acuan yang diramal terjadi bulan depan," ujar David.

Jika inflasi berjalan sesuai rencana, kemungkinan besar tingkat suku bunga akan dinaikkan. Inflasi Januari 2018 di AS diperkirakan 0,3% (mom) naik dari Desember 2017 0,1%. (jaw)

0 comments

    Leave a Reply