Pelemahan IHSG Dipicu Aksi Profit Taking

IVOOX.id, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (27/11) dibuka melemah dipicu aksi ambil untung (profit taking) oleh investor.
IHSG BEI dibuka melemah 20,38 poin atau 0,34 persen menjadi 6.002,39. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 5,98 poin atau 0,53 persen menjadi 957,86.
Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Selasa mengatakan laju IHSG tertahan seiring dengan aksi ambil untung oleh investor memanfaatkan kenaikan harga saham pada hari sebelumnya.
"Bursa eksternal yang bervariasi turut mempengaruhi investor untuk keluar dari pasar," katanya.
Selain itu, lanjut dia, pergerakan nilai tukar rupiah yang tertahan terhadap dolar AS menambah beban bagi pergerakan pasar saham.
"Sebagian pelaku pasar pun cenderung bereaksi negatif terhadap sentimen itu," kata Reza, dikutip Antara.
Namun, ia menambahkan, kinerja emiten pada tahun ini yang diekspektasikan kembali membukukan pertumbuhan, diharapkan dapat membantu IHSG untuk kembali melanjutkan kenaikannya.
"Diharapkan aksi jual mereda sehingga IHSG kembali bergerak ke area positif," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei menguat 30,13 poin (0,14 persen) ke 21.842,13, indeks Hang Seng melemah 179,23 poin (0,68 persen) ke 26.196,94, dan indeks Strait Times melemah 17,01 poin (0,55 persen) ke posisi 3.076,37.

0 comments