Pekan Perdagangan Terakhir 2019, IHSG Naik 0,72%

IVOOX.id, Jakarta - Selama pekan keempat yang berakhir pada Jumat (27/12), IHSG yang pada perdagangan terakhir ditutup di level 6.329, meningkat 0,72 persen dari posisi di akhir pekan sebelumnya di level 6.284.
Kenaikan IHSG di tengah penurunan rata-rata nilai transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang tercatat sebesar Rp8,59 triliun atau mengalami penurunan sebesar 9,6 persen dari sepekan sebelumnya.
Data dari Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono, yang dirilis di Jakarta, Minggu (29/12), memperlihatkan dengan kenaikan IHSG itu, nilai kapitalisasi BEI mencapai Rp7.299,28 triliun atau meningkat 0,72 persen dari pekan sebelumnya senilai Rp7.246,949 triliun.
Adapun rata-rata volume transaksi pada perdagangan di pekan ini menurun 14,66 persen menjadi 13,08 miliar unit saham dari 15,33 miliar unit saham selama sepekan sebelumnya. "Rata-rata frekuensi transaksi juga mengalami perubahan sebesar 18,23 persen menjadi sebanyak 405,2 ribu kali transaksi dari 495,54 ribu kali transaksi pada penutupan pekan sebelumnya.
Sepanjang 2019 investor asing masih mencatatkan beli bersih sebesar Rp49,19 triliun dan investor asing pada perdagangan Jumat (27/12) mencatatkan beli bersih sebesar Rp296,77 miliar.
Pada pekan ini (Senin, 23 Desember 2019), PT Galva Technologies Tbk (GLVA) mencatatkan saham perdana di BEI atau sebagai Perusahaan Tercatat terakhir yang mencatatkan saham di BEI untuk sepanjang 2019. Sehingga, total perusahaan go public di sepanjang tahun ini sebanyak 55 emiten atau lebihbsedikit dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 57 emiten.
Selain itu, PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) mencatatkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV-2019 dengan nilai emisi Rp135 miliar. Sehingga, jumlah emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat di BEI sepanjang 2019 mencapai 103 emisi dari 54 Perusahaan Tercatat senilai Rp121,95 triliun.
Untuk total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 432 emisi dengan nilai outstanding sebesar Rp448,48 triliun dan USD47,5 juta yang diterbitkan oleh 118 Perusahaan Tercatat. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 99 seri dengan nilai nominal Rp2.765,24 triliun dan USD400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak sebelas emisi senilai Rp10,33 triliun.

0 comments