PDIP Ancam Pecat Kader yang Tak Dukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 | IVoox Indonesia

May 1, 2025

PDIP Ancam Pecat Kader yang Tak Dukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019

megawati ziarah

IVOOX.id, Jakarta -  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengingatkan para kadernya agar konsisten mendukung pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin di Pemilu 2019. Jika tidak, partai berlambang banteng moncong putih itu bakal menjatuhkan sanksi tegas kepada kader yang membelot. 

“Sanksi mulai dari pencopotan jabatan struktural, pencopotan dari jabatan sturktural di DPRD kabupaten kota, DPRD provinsi maupun DPR RI, sampai pencabutan status keanggotaan. Itu aturan main yang berlaku di internal PDIP,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah di Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Dia pun memastikan, seluruh kader dan calon anggota legislatif (caleg) dari PDIP sejauh ini solid mendukung pasangan Jokowi–Ma'ruf di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Basarah belum mendengar adanya kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri yang mengalihkan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.

“Kalau di PDIP, sampai saat ini kami belum melihat ada peristiwa kader PDIP yang secara resmi didaftarkan sebagai caleg di semua tingkatan, melakukan pembangkangan politik dengan tidak mengikuti keputusan politik partai untuk mendukung Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin sebagai capres-cawapres,” ucap Basarah.

Dia berharap kader PDIP bisa menjaga konsistensi dukungan politik kepada pasangan petahana tersebut. Basarah tak mau ada kader yang membelot dengan mendukung pasangan capres-cawapres yang tak sejalan dengan sikap partainya, seperti yang terjadi pada sejumlah kader Partai Golkar.

“Mudah-mudahan konsistensi ini akan terus kami jaga sampai pemilu presiden selesai Bulan April tahun depan,” kata dia.

Sebelumnya, video deklarasi relawan Prabowo–Uno (Go Prabu) beredar di dunia maya. Dalam video itu tampak sejumlah orang mengenakan atribut Partai Golkar. Saat dikonfirmasi, elite pimpinan Golkar pun tak menampik adanya kader partai berlambang beringin itu yang mendukung pasangan Prabowo–Sandi.

Ketua DPP Partai Golkar, Tubagus Ace Hasan Syadzily mengungkapkan, ada sebagian kecil dari kader partainya yang mendukung Prabowo–Sandi. Namun, dia yakin adanya perbedaan itu tidak akan memengaruhi mesin Partai Golkar dalam memenangkan Jokowi–Ma'ruf dalam kompetisi Pilpres 2019.

“Hanya dua yang mendukung,” ujar Ace ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Sejauh ini, Golkar telah membentuk kelompok relawan militan Jokowi–Ma'ruf, yaitu Golkar–Jokowi (GoJo) dan Jaringan Kerja bersama Jokowi (Jangkar Bejo).

0 comments

    Leave a Reply