PBoC Perpanjang Jatuh Tempo Pinjaman Jangka Menengah, Pertahankan Suku Bunga

IVOOX.id, Beijing - Bank sentral China pada hari Senin (17/8) memperpanjang jatuh tempo pinjaman jangka menengah sambil menjaga biaya pinjaman tidak berubah selama empat bulan berturut-turut.

People's Bank of China (PBOC) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya mempertahankan suku bunga pinjaman fasilitas pinjaman jangka menengah (MLF) satu tahun senilai 700 miliar yuan ($ 100,74 miliar) untuk lembaga keuangan stabil di 2,95% dari operasi sebelumnya.

Analis juga memperkirakan tidak ada perubahan untuk suku bunga acuan pinjaman (LPR) negara pada hari Kamis.

Sumur suntikan dana segar melebihi dua batch pinjaman MLF yang akan berakhir pada Agustus, dengan total volume 550 miliar yuan.

PBOC mengatakan dalam pernyataannya bahwa rollover adalah operasi MLF satu kali selama sebulan penuh untuk "sepenuhnya memenuhi permintaan pasar".

Ia juga mengatakan pihaknya menyuntikkan lagi 50 miliar yuan melalui repo balik tujuh hari sambil juga menjaga biaya pinjaman tetap stabil.

MLF, salah satu alat utama PBOC dalam mengelola likuiditas jangka panjang di sistem perbankan, berfungsi sebagai panduan untuk LPR, yang ditetapkan setiap bulan menggunakan penilaian dari 18 bank.(Reuters)