PBNU Undang Presiden Palestina Mahmoud Abbas ke Indonesia, Bahas Kondisi Terkini di Gaza

IVOOX.id – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengundang Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk datang ke Indonesia dalam rangka membahas permasalahan yang tengah dirasakan warga Palestina. Dalam kunjungan ini, diharapkan Presiden Mahmoud Abbas juga dapat bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau presiden terpilih Prabowo Subianto.
Gus Yahya, Ketua Umum PBNU, menyatakan bahwa pihaknya sedang membangun komunikasi dengan istana dan Prabowo untuk mewujudkan pertemuan tersebut.
Selain itu, PBNU juga merancang program yang mengundang pejabat tinggi Palestina untuk datang ke Indonesia guna membahas kondisi Palestina. Salah satu pejabat yang diundang adalah Menteri Kehakiman sekaligus Penasihat Presiden Palestina, Mahmoud El Habbash. Gus Yahya mengumumkan bahwa Mahmoud Al Habbash akan tiba di Jakarta pada Rabu, 7 Agustus 2024, dan akan mengikuti program yang berlangsung selama tiga hari dari 8-10 Agustus sebelum kembali pada Ahad, 11 Agustus.
"Jadi Syekh Mahmoud Al Habbash akan datang ke Jakarta pada 7 Agustus dan itu akan tiba Rabu ini, dan kami mengatur program selama tiga hari, dari 8-10 Agustus dan dia akan pulang pada Ahad, 11 Agustus-nya," kata Gus Yahya dalam konferensi pers di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024).
Program ini bertujuan untuk mengundang pejabat tinggi Palestina ke Indonesia agar dapat berbicara kepada publik Indonesia dan lingkaran pengambil keputusan yang relevan dengan isu negara Palestina. Inisiatif ini tercetus setelah diskusi Gus Yahya dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, usai Kongres Nasional NU pada 27 Desember 2021. Keduanya terus melakukan komunikasi pribadi mengenai langkah-langkah yang dapat diambil untuk membantu warga dan negara Palestina.
"Dan tahun lalu, atau mungkin lebih dari satu tahun, Dubes Zuhair memperkenalkan saya ke pejabat tinggi negara Palestina, yakni Mahmoud Al Habbash," ujar Gus Yahya.
"Saya secara pribadi berhubungan dengan dia juga sampai setahun dan kemudian kita berdua sepakat membuat program ini di Indonesia," katanya.
Selama di Indonesia, Mahmoud Al Habbash dijadwalkan bertemu dengan Pimpinan MPR, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, serta para ulama NU. Pertemuan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Indonesia dan Palestina serta menghasilkan langkah-langkah konkret untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh rakyat Palestina.

0 comments