PBB: 71 Juta Warga Dunia Jadi Miskin Parah Karena Perang Ukraina

IVOOX.id, New York - Hingga 71 juta orang dari negara-negara termiskin di dunia diproyeksikan akan menghadapi kemiskinan parah akibat perang di Ukraina, sebuah laporan dari Program Pembangunan PBB yang diterbitkan pada hari Kamis menemukan.
Rusia dan Ukraina menyumbang sebagian besar pasar pangan dan energi global sebelum dimulainya perang, dan “antara setengah dan dua pertiga dari kenaikan harga energi internasional selama 12 bulan, minyak biji bunga matahari dan jagung telah terjadi sejak invasi Rusia ke Ukraina,” menurut penelitian tersebut.
Mereka yang sudah berada dalam kemiskinan dan hampir miskin akan terkena dampak paling parah karena pangsa anggaran energi dan makanan mereka yang lebih tinggi, dengan Afrika Sub-Sahara, khususnya wilayah Sahel, yang paling terkena dampaknya. Balkan dan Cekungan Kaspia juga termasuk di antara wilayah yang paling parah terkena dampak karena hubungan bilateral yang erat dengan Rusia dan Ukraina.
“Krisis biaya hidup membawa jutaan orang ke dalam kemiskinan dan bahkan kelaparan dengan kecepatan yang menakjubkan,” kata Administrator UNDP Achim Steiner dalam sebuah pernyataan.
Badan tersebut menyarankan pemerintah untuk bereaksi terhadap krisis biaya hidup dengan pemberian uang tunai langsung kepada yang paling rentan dan meminta negara-negara kaya untuk memperluas dan memperluas Inisiatif Penangguhan Layanan Utang (DSSI), sebuah mekanisme yang dibentuk selama COVID- 19 pandemi untuk membantu negara-negara miskin.
Laporan tersebut menambah serangkaian peringatan tentang konsekuensi global dari perang di Ukraina. Pada hari Rabu, sebuah studi dari beberapa lembaga mengatakan perang di Ukraina juga dapat meningkatkan jumlah orang yang menderita kelaparan. Menurut laporan itu, antara 702 juta dan 828 juta orang sudah menderita kelaparan pada tahun 2021.(politico.com)

0 comments