Pascagempa Menkes Sterilisasi Wilayah Palu

IVOOX.id, Palu - Pascagempa dan tsunami Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan sterilisasi wilayah Kota Palu, Sulawesi Tengah dan sekitarnya,.
Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto di Palu, mengatakan pihaknya telah melakukan disinfeksi di rumah sakit-rumah sakit yang sebelumnya menjadi tempat penampungan jenazah sebelum dimakamkan.
"Rumah sakit setelah dibersihkan maka kita lakukan disinfeksi pada daerah yang sudah digunakan. Kami sudah punya tim teknis dari kesehatan lingkungan yang sudah melakukan desinfeksi, ini akan dilakukan di tempat itu secara serial," kata Yurianto, di Palu,Jumat (5/10), seperti dilansir Antara.
Dia mengatakan tim kesehatan lingkungan menyemprotkan disinfektan dengan dosis yang sangat tinggi pada tempat-tempat bekas jenazah di rumah sakit. Setelah itu tim akan memantau dan membersihkannya kembali secara berkala.
"Alhamdulillah sudah bersih, sudah diambil semua dari Rumah Sakit Undata bersih. Meskipun kemarin datang lagi satu tapi sudah kami bersihkan lagi. Kemudian juga di RS Madani, RS Bhayangkara," kata Yurianto.
Pembusukan jenazah yang terjadi pada korban meninggal dunia bisa menyebabkan kuman pembusukan bisa menular pada orang di sekitar. Bakteri tersebut menyebar melelui vektor yakni lalat yang menempel di jenazah kemudian hinggap di kulit manusia atau makanan dan bisa masuk ke dalam tubuh. Penularan bakteri tersebut bisa menyebabkan penyakit seperti diare dan sebagainya.
Kementerian Kesehatan juga akan melakukan pemeriksaan kondisi air tanah, terutama yang digunakan oleh masyarakat sebagai sumber air sumur untuk kebutuhan sehari-hari.
"Air sumur ini setiap hari akan kita periksa selama seminggu. Setelah kita meyakini bahwa itu aman kita akan sampaikan ke masyarakat bahwa ini aman," katanya.
Warga Desa Langaleso Kabupaten Sigi mengatakan air irigasi yang mengairi desa mulai tercemar dan menyebabkan tiga ekor ternak mati karena meminumnya Desa Langaleso merupakan salah satu desa yang terdampak gempa dan terkena limpahan lumpur yanag muncul dari dalam tanah dari Desa Jono Oge di sebelahnya.

0 comments