Pasar Tunggu Data Inflasi China dan AS, Bursa Asia Pasifik Anjlok di Perdagangan Pagi

IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham di Asia-Pasifik tergelincir pada perdagangan Jumat pagi karena investor menantikan rilis data inflasi Mei dari China dan AS.

Nikkei 225 Jepang turun 0,89% karena saham SoftBank Group turun lebih dari 2%, Kospi Korea Selatan turun 1,28%.

Indeks S&P/ASX 200 di Australia turun 0,36%.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,42% lebih rendah.

Data inflasi China untuk bulan Mei diperkirakan akan keluar pada hari Jumat pagi, AS juga akan mengumumkan laporan indeks harga konsumen bulan Mei pada hari Jumat di Amerika Serikat.

Investor juga akan memantau saham Alibaba yang terdaftar di Hong Kong pada hari Jumat setelah Grup Ant Jack Ma dan regulator China menghentikan pembicaraan tentang menghidupkan kembali daftar publik Ant. Saham Alibaba yang terdaftar di AS turun 8,13% pada hari Kamis menyusul pengumuman tersebut.

Semalam di Amerika Serikat, S&P 500 tergelincir 2,38% menjadi 4.017,82. Dow Jones Industrial Average jatuh 638,11 poin, atau 1,94%, menjadi 32.272,79. Nasdaq Composite yang berbasis teknologi turun 2,75% menjadi 11.754,23.

Mata uang dan minyak

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 103,30 setelah baru-baru ini melintasi level 103.

Yen Jepang diperdagangkan pada 134,37 per dolar, berjuang untuk pulih setelah melemah dari level di bawah 132 terhadap greenback awal pekan ini.Dolar Australia berada di $0,7098 menyusul penurunan baru-baru ini dari atas $0,714.

Harga minyak lebih rendah di pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent turun 0,23% menjadi $ 122,79 per barel. Minyak mentah berjangka AS tergelincir 0,21% menjadi $ 121,26 per barel.(CNBC)