Pasar Terus Pantau Ukraina, Bursa Asia Pasifik Berakhir Mixed | IVoox Indonesia

April 26, 2025

Pasar Terus Pantau Ukraina, Bursa Asia Pasifik Berakhir Mixed

bursa korea

IVOOX.id, Tokyo — Bursa saham di Asia-Pasifik ditutup beragam pada hari Selasa karena investor di kawasan itu terus memantau ketegangan antara Rusia dan Ukraina.

Saham Jepang ditutup di wilayah negatif dengan Nikkei 225 turun 0,79% menjadi 26.865,19 sementara indeks Topix turun 0,83% menjadi 1.914,70.

Ekonomi Jepang tumbuh 5,4% secara tahunan pada kuartal terakhir 2021, menurut data pemerintah yang dirilis Selasa. Namun, pertumbuhan produk domestik bruto tahunan triwulanan berada di bawah perkiraan pasar rata-rata untuk kenaikan 5,8%, menurut Reuters.

Saham China Daratan, di sisi lain, ditutup lebih tinggi. Komposit Shanghai naik 0,5% menjadi 3.446,09 sedangkan komponen Shenzhen melonjak 1,695% menjadi 13.345,63.

Indeks Hang Seng Hong Kong turun sekitar 1,1%, pada jam terakhir perdagangannya.

Di tempat lain, Kospi Korea Selatan menyelesaikan hari perdagangannya 1,03% lebih rendah pada 2.676,54 sementara S&P/ASX 200 di Australia turun 0,51%, ditutup pada 7.206,90.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,31%.

Pasar global terus gelisah di tengah kekhawatiran serangan Rusia terhadap Ukraina, dengan AS menutup kedutaannya di Kyiv.

Semalam di Wall Street, Dow Jones Industrial Average turun 171,89 poin menjadi 34.566,17 sementara S&P 500 tergelincir 0,38% menjadi 4.401,67. Nasdaq Composite sedikit berubah di 13.790,92.

Mata uang dan minyak

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 96,179 setelah pemantulan minggu lalu dari level di bawah 95,5.

Yen Jepang diperdagangkan pada 115,29 per dolar, lebih lemah dari level di bawah 115,2 yang terlihat terhadap greenback kemarin. Dolar Australia berpindah tangan pada $0,7113, berjuang untuk pulih setelah penurunan minggu lalu dari atas $0,72.

Harga minyak lebih rendah pada sore jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent turun 0,41% menjadi $96,08 per barel.(CNBC)

0 comments

    Leave a Reply