Pasar Saham Eropa Sementara Masih Melemah Oleh Karena Ketidakpastian Politik di Inggris

IVOOX.id, London - Pasar saham Eropa lebih rendah pada Jumat siang karena kekacauan politik di Inggris terus berlanjut setelah pengunduran diri Perdana Menteri Liz Truss. Sebuah kontes kepemimpinan sekarang akan berlangsung selama minggu depan.

Sementara itu, para pemimpin Uni Eropa masih memperdebatkan bagaimana mengatasi krisis energi blok tersebut saat mereka bertemu di Brussel, setelah Jerman memberikan lampu hijau untuk diskusi seputar batas harga.

Stoxx 600 turun 1,5% tak lama setelah tengah hari, dengan semua sektor dan bursa utama berada di wilayah negatif. Saham ritel memimpin kerugian, turun 4,1% untuk sesi ini.

Saham berjangka AS turun setelah hari yang penuh gejolak di Wall Street, dengan imbal hasil obligasi naik dan banyak pendapatan perusahaan. Futures untuk Nasdaq 100, Rata-Rata Industri Dow Jones dan S&P

semua tergelincir.

Saham di Asia-Pasifik sebagian besar diperdagangkan lebih rendah pada hari Jumat karena investor mempertimbangkan data inflasi dari beberapa negara.

Pound Inggris turun 1,3% terhadap dolar menjadi $ 1,108 pada perdagangan sore hari, lebih dari menghapus kenaikan moderat yang dibuat pada hari Kamis karena Perdana Menteri Liz Truss mengundurkan diri.

Sterling diperdagangkan pada $ 1,1074 pada pukul 13:20. Waktu London, level terendah sejak 12 Oktober.

“Pound telah rentan terhadap penguatan luas dalam 'king dollar' hari ini dan menegaskan kembali pandangan kami bahwa apa yang kami lihat kemarin — dan bahkan prospek kepemimpinan Rishi Sunak – bukanlah 'permainan mengubah' pasar GBP,” Viraj Patel, ahli strategi senior di Vanda Research, mengatakan kepada CNBC.

"Investor luar negeri cenderung melihat volatilitas politik ini sebagai alasan lain untuk keluar dari aset Inggris."(CNBC)