Pasar Saham Eropa Mengakhiri Pekan Bervariasi

IVOOX.id, Paris - Pasar ekuitas Eropa bervariasi pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (25/10), meski ada sentimen positif negosiasi damai perang dagang AS-China, namun diimbangi ketikpastian Brexit. Laporan kinerja yang baik dari sejumlah emiten juga mempengaruhi karena menepis perlambatan ekonomi kawasan.
Di Frankfurt, indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt menguat tipis 0,17 persen atau 22,41 poin menjadi 12.894,51 poin.
Perusahaan produsen semikonduktor Infineon Technologies membukukan keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terangkat 1,97 persen.
Disusul oleh saham perusahaan pemasok komponen otomotif Continental serta bank terkemuka Jerman Deutsche Bank, yang masing-masing meningkat 1,72 persen dan 1,66 persen.
Di sisi lain, kelompok perusahaan energi RWE mencatat kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga saham berkurang sebesar 1,92 persen.
Diikuti saham perusahaan produsen mesin pesawat MTU Aero serta perusahaan kimia dan barang-barang konsumen Henkel, yang masing-masing turun sebesar 1,77 persen dan 1,52 persen.
Perusahaan produsen otomotif Daimler adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 303,7 juta euro (337,3 juta dolar AS).
Indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun tipis 0,05 persen atau 3,78 poin menjadi 7.324,47 poin.
Coca-Cola HBC, jangkar botol Coca-Cola, menjadi saham berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 3,24 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan Hargreaves Lansdown yang berkurang turun 2,90 persen, serta perusahaan infrastruktur pasar keuangan global London Stock Exchange Group turun 2,46 persen.
Sementara itu, WPP, sebuah perusahaan periklanan dan humas multinasional Inggris, melonjak 6,10 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.
Disusul saham perusahaan pertambangan logam mulia berbasis di Meksiko, Fresnillo, serta perusahaan perbankan dan jasa keuangan multinasional berpusat di London, Barclays, yang masing-masing meningkat 3,90 persen dan 2,38 persen.
Indeks acuan CAC-40 di Bursa Efek Paris naik 0,67 persen atau 37,82 poin menjadi 5.722,15 poin.
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 tercatat 25 saham berhasil membukukan kenaikan harga.
Kelompok perusahaan produsen barang-barang fesyen mewah internasional Prancis Kering melonjak 8,74 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan produsen ban Prancis Michelin yang melompat 6,03 persen, serta perusahaan produsen barang-barang fesyen mewah Prancis, Hermes International menambahkan 2,41 persen.
Perusahaan konsultasi teknologi informasi multinasional Prancis Cap Gemini kehilangan 5,10 persen, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan pemimpin global dalam transformasi digital Atos yang merosot 3,35 persen dan perusahaan utilitas listrik multinasional Prancis, Engie S.A., turun 1,26 persen.

0 comments