Pasar Obligasi Berpotensi Menguat Terbatas, Berikut Alasannya... | IVoox Indonesia

May 5, 2025

Pasar Obligasi Berpotensi Menguat Terbatas, Berikut Alasannya...

Obligasi-Ritel

IVOOX.id, Jakarta - Pasar obligasi diperkirakan berpotensi menguat terbatas, didukung oleh turunnya imbal hasil global, khususnya US Treasury, namun menjadi terbatas karena capital outflow masih terus keluar dari pasar surat utang.

"Kami merekomendasikan beli hari ini, baik lelang maupun sekunder," ujar Maximilianus Nico Demus, Associate Director PT Kiwoom Sekuritas Indonesia di Jakarta, pagi ini, Selasa (21/8).

Nico menuturkan, lelang hari ini akan memberikan kesempatan yang baik kepada para pelaku pasar dan investor. "Obligasi jangka pendek akan menjadi idola hari ini, PBS 16 dan PBS 2. Namun Diva hari ini masih tetap akan dipegang oleh PBS 12. Dengan tingkat kupon tinggi serta minim volatilitas, akan membuat obligasi ini layak untuk diminati," jelas dia.

Menurut dia, dalam bentuk persentase, asing telah keluar dari sebelumnya 37,9 persen menjadi 37,5 persen. "Oleh sebab itu, para pelaku pasar dan investor diharapkan berhati hati, ditambah lagi dengan adanya minim sentimen dari pasar obligasi yang membuat pasar obligasi tidak akan bergerak fluktuatif hari ini," terang dia.

Tercatat, total transaksi dan frekuensi turun dibandingkan hari sebelumnya di tengah-tengah kenaikkan harga yang terjadi kemarin. Total transaksi didominasi oleh obligasi berdurasi < 1y, diikuti dengan 7 – 10y dan 3 – 5y. Sisanya merata disemua tenor hingga 20y.

Pasar obligasi kemarin pada akhirnya bergerak menguat sekitar 68 bps, seperti yang telah disampaikan sebelumnya penguatan melebihi 40 bps akan membuat penguatan menjadi lebih terkonfirmasi, meskipun demikian yang harus diwaspadai adalah bahwa penguatan ini belum mengubah trend obligasi yang sedang dalam fase penurunan.

Imbal hasil Obligasi Indonesia 10y ditutup menguat di 7,87% dibandingkan hari sebelumnya di 7,98%. Imbal hasil obligasi 20y melemah di 8,38% dibandingkan hari sebelumnya di 8,42%.

0 comments

    Leave a Reply