Pasar Obligasi Berpeluang Rebound, Namun Investor Disarankan "Wait and See" | IVoox Indonesia

December 18, 2025

Pasar Obligasi Berpeluang Rebound, Namun Investor Disarankan "Wait and See"

bond

IVOOX.id, Jakarta - Direktur Riset Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memproyeksikan pasar obligasi pagi ini, Rabu (7/8), bakal dibuka melemah dan berpotensi rebound jika sentimen negatif minim.

Lewat riset hariannya, Nico mengatakan pelemahan harga bakal berlanjut kendati pada obligasi tenor panjang yakni 10 tahun hingga 20 tahun penurunan harga mulai terhenti.

Hal itu, katanya, terjadi akibat intervensi Bank Indonesia pada pasar valas dan obligasi. Kelanjutan penurunan harga obligasi, menurutnya, berpotensi mereda bila tak ada sentimen negatif yang memengaruhi perdagangan hari ini.

"Pagi ini pasar obligasi akan dibuka melemah dengan potensi rebound. Kami merekomendasikan wait and see dengan potensi beli," ujarnya.

Nico memaparkan, perang dagang China-AS masih menjadi perhatian investor. Pernyataan AS tentang China sebagai manipulator mata uang menyulut semakin tingginya tensi hubungan keduanya di tengah perang dagang.

Bank Sentral China menyebut depresiasi yuan terhadap dolar AS terjadi akibat mekanisme pasar. Menurut Bank Sentral China kesepakatan dagang bukan diselesaikan dengan depresiasi mata uang. China berkukuh bahwa depresiasi mata uang sebagai hal yang normal kendati untuk menjaga kestabilan.

Sebagai imbasnya, perusahaan asing di China harus menanggung biaya produksi yang lebih tinggi. China kemungkinan bakal menanggung dampak negatif yang lebih berat bila terus membalas tekanan AS. Adapun, pertumbuhan ekonomi China sudah berada di titik terendah dalam kurun waktu 27 tahun.

0 comments

    Leave a Reply