Pasar Nantikan Pertemuan AS-China di G-20, Bursa Eropa Variatif Melemah | IVoox Indonesia

May 8, 2025

Pasar Nantikan Pertemuan AS-China di G-20, Bursa Eropa Variatif Melemah

bursa jerman

IVOOX.id, Paris - Bursa utama Eropa bervariasi cenderung turun pada penutupan perdagangan, Rabu (26/6) malam WIB. Pasar menanti pertemuan AS-China di ajang KTT G-20 pekan ini.

Indeks berbasis luas pan-Eropean Stoxx 600 turun 0,31 persen atau 1,20 poin ke level 382,20. Kenaikan sektor otomotif 0,9 persen terhapus oleh tekanan terhadap saham healthcare yang turun 1,2 persen.

Di regional, indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt menguat 0,14 persen atau 16,88 poin, menjadi 12.245,32 poin.

Raksasa industri Thyssenkrupp mencatat keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melonjak sebesar 6,88 persen.

Disusul oleh persuhaan perbankan terkemuka Jerman Deutsche Bank serta pembuat pakaian dan peralatan olah raga Adidas, yang masing-masing terangkat sebesar 3,80 persen dan 2,93 persen.

Di sisi lain, kelompok perusahaan energi RWE mengalami kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melemah 1,95 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan perawatan pribadi Beiersdorf serta penyedia teknologi internet dan jasa keuangan Wirecard, yang masing-masing turun sebesar 1,74 persen dan 1,65 persen.

Perusahaan manufaktur dan elektronik Siemens adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 260,7 juta euro (296,2 juta dolar AS).

Lalu, indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun tipis 0,08 persen atau 6,04 poin, menjadi 7.416,39 poin.

Rolls-Royce Holdings, sebuah perusahaan teknik berbasis di Inggris, merupakan pemain dengan kinerja terburuk di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 2,75 persen.

Diikuti oleh saham Micro Focus International, perusahaan perangkat lunak dan teknologi informasi multinasional, yang berkurang 2,05 persen, serta Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia berbasis di Meksiko, turun 2,04 persen.

Sementara itu, Evraz, perusahaan pembuat dan penambangan baja multinasional terintegrasi secara vertikal, melonjak 3,97 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham kelopok perusahaan penerbangan International Consolidated Airlines Group serta Carnival, operator pelayaran Inggris-Amerika yang saat ini merupakan perusahaan perjalanan wisata terbesar di dunia, masing-masing meningkat 2,25 persen dan 1,85 persen.

Juga di Paris, indeks acuan CAC-40 di Bursa Efek Paris turun 0,25 persen atau 13,85 poin, menjadi 5.500,72 poin.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40, tercatat 25 saham mengalami penurunan harga.

Perusahaan konsultasi teknologi informasi multinasional Prancis Cap Gemini menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 2,76 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE yang merosot sebesar 2,24 persen, serta perusahaan konsesi dan konstruksi Prancis Vinci turun 1,82 persen.

Sementara itu, perusahaan produsen baja Arcelormittal melonjak 4,83 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham penyedia layanan industri minyak dan gas internasional Technipfmc yang meningkat 2,94 persen , serta perusahaan elektronik dan semikonduktor Perancis-Italia STMicroelectronics naik 1,85 persen.

0 comments

    Leave a Reply