Pasar Nantikan Fed, IHSG Ditutup Melemah Nyaris Flat

IVOOX.id, Jakarta - Sikap menunggu pasar terhadap pengumumkan kebijakan suku bunga bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), membawa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah nyaris flat 1,88 poin atau 0,04 persen ke posisi 5.111,11, Rabu (29/7).
"IHSG mixed dengan akhirnya ditutup terkoreksi tipis disebabkan market menantikan pengumuman The Fed dalam menentukan tingkat suku bunga acuan, tren kenaikan kasus COVID-19, dan dinamika politik antara AS dengan China," kata Analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, dikutip Antara.
Dibuka melemah, IHSG terus melemah hingga jelang penutupan bursa saham. Sempat menguat sebentar, IHSG akhirnya ditutup melemah tipis.
Secara sektoral, empat sektor terkoreksi dengan sektor aneka industri turun paling dalam yaitu minus 1,33 persen, diikuti sektor properti dan sektor keuangan masing-masing minus 1,3 persen dan minus 0,67 persen.
Sedangkan enam sektor meningkat dengan sektor pertanian naik paling tinggi yaitu 1,83 persen, diikuti sektor konsumer dan sektor manufaktur masing-masing 1,55 persen dan 0,7 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp434,01 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 713.392 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 11,38 miliar lembar saham senilai Rp8,25 triliun. Sebanyak 173 saham naik, 249 saham menurun, dan 166 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 260,27 poin atau 1,15 persen ke 22.397,11, Indeks Hang Seng naik 110,38 poin atau 0,45 persen ke 24.883,14, dan Indeks Straits Times melemah 3,75 atau 0,15 ke 2.579,22.


0 comments