October 5, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pasar Nantikan Data Ekonomi China, Bursa Asia Pasifik Tergelincir

IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham Asia-Pasifik tergelincir pada perdagangan Kamis pagi karena investor menunggu rilis data ekonomi China.

Nikkei 225 di Jepang turun 0,27% di awal perdagangan sementara indeks Topix diperdagangkan sedikit lebih rendah. Kospi Korea Selatan turun 0,22%.

Saham Australia juga melemah, dengan S&P/ASX 200 turun sekitar 0,1%.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,1% lebih rendah.

Pasar di Hong Kong ditutup pada hari Kamis untuk liburan.

Indeks utama untuk sentimen produsen besar dalam survei sentimen bisnis tankan triwulanan Bank of Japan yang dirilis Kamis datang di plus 14, naik dari pembacaan plus 5 di bulan Maret.

Sebuah survei pribadi tentang aktivitas manufaktur China juga diharapkan pada hari Kamis, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur Caixin/Markit untuk Juni ditetapkan pada pukul 9:45 pagi HK/SIN hari ini. PMI manufaktur resmi China untuk Juni, yang dirilis Rabu, menunjukkan pertumbuhan aktivitas pabrik yang lebih lambat.

Semalam di Amerika Serikat, S&P 500 naik 0,13% menjadi 4.297,50, rekor penutupan kelima berturut-turut. Dow Jones Industrial Average juga naik sekitar 210 poin menjadi 34.502,51. Nasdaq Composite tertinggal karena merosot 0,17% menjadi 14.503,95.

Mata uang dan minyak

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 92,365 setelah melihat level di bawah 92,1 awal pekan ini.

Yen Jepang diperdagangkan pada 111,11 per dolar, melemah tajam dari level di bawah 110,6 yang terlihat terhadap greenback kemarin. Dolar Australia berpindah tangan pada $0,7492, setelah tergelincir dari atas $0,756 di awal minggu.

Harga minyak sedikit berubah di pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent diperdagangkan sedikit lebih rendah pada $74,60 per barel. Minyak mentah berjangka AS juga tergelincir sedikit menjadi $73,44 per barel.(CNBC)

0 comments

    Leave a Reply